Page 191 - Fisika Bagian 1
P. 191

BIODATA  PENULIS II

                                            Wiyanto  dilahirkan  di  Wonosobo  Jawa  Tengah  pada  tahun
                                            1963.  Pendidikan  SD,  SMP,  dan  SMA  ditamatkannya  di

                                            Wonosobo.  Pada  tahun  1983  ia  melanjutkan  pendidikan  di

                                            IKIP  Semarang  (sekarang  Universitas  Negeri  Semarang)
                                            pada  Jurusan  Pendidikan  Fisika,  dan  memperoleh  ijazah

                                            Sarjana  Pendidikan  pada  tahun  1987.  Ia  kemudian  diterima

                                            menjadi dosen di Universitas Negeri Semarang (Unnes) pada

                        tahun 1988 hingga sekarang. Ia melanjutkan pendidikan S2 di Jurusan Fisika ITB,
                        dan  memperoleh gelar Magister Sains (M.Si.) pada tahun 1993. Selanjutnya, ia

                        menempuh  pendidikan  S3  di  Universitas  Pendidikan  Indonesia  (UPI)  Bandung

                        dan memperoleh gelar Doktor dalam bidang Pendidikan IPA  pada tahun 2005.
                        Sebelum  menempuh  pendidikan  S3,  ia  berkecimpung  baik  dalam  bidang

                        kependidikan  maupun  non  kependidikan.  Dalam  bidang  non  kependidikan,  ia
                        bersama dengan kelompoknya telah melakukan beberapa penelitian tentang fisika

                        bahan semikonduktor. Bahkan dalam upaya melengkapi peralatan penelitian yang

                        dibutuhkan  dalam  bidang  fisika  bahan  tersebut,  ia  juga  terlibat  dalam  kegiatan
                        rancang  bangun  reaktor  sputtering  di  Laboratorium  Fisika  Unnes  melalui

                        penelitian yang ia ketuai, yaitu Domestic Collaboration Research Grant (DCRG)
                        dengan  Laboratorium  Fisika  Bahan  Elektronik  ITB.  Setelah  lulus  S3,  ia  lebih

                        fokus  meneliti  tentang  pendidikan/pembelajaran  fisika  dan  IPA  yang

                        mengantarkannya  dalam  pencapaian  jabatan  akademik  tertinggi  profesor  dalam
                        bidang pendidikan fisika pada tahun 2009.
















                                                                                                     181
   186   187   188   189   190   191   192   193   194