Page 92 - Fisika Bagian 1
P. 92

dalam hal ini    = 4,9;    = −19,6;    = 0 , sehingga

                                                 2
                           −(−19,6) ± √(−19,6) − 4(4,9)(0)      19,6 ± √(−19,6) 2   19,6 ± 19,6
                           =                                  =                   =
                                         2(4,9)                        9,8              9,8
                           =  4 s atau    =  0

                        Jadi waktu sampai tertangkap tangan lagi sama dengan 2   max .

                        L.  Gerak Parabola

                               Bola yang ditendang oleh seorang pemain ke arah penjaga gawang atau ke tengah

                        lapangan,  akan  melambung  membentuk  lintasan  melengkung  berbentuk  parabola
                        (Gambar 2.46). Demikian juga peluru dapat ditembakkan ke udara sehingga melambung
                        membentuk lintasan parabola. Pada bagian ini kita akan membahas gerak dengan lintasan

                        parabola.
                               Gerak lurus yang sudah kita bahas, yaitu glb dan glbb, termasuk gerak dalam satu

                        dimensi, karena lintasannya membentuk garis satu dimensi, sejajar sumbu-x atau sumbu-
                        y.  Gerak  parabola  termasuk  gerak  dalam  dua  dimensi,  karena  lintasannya  membentuk
                        bidang dua dimensi.

                               Gerak  bola  yang  melambung,  lintasannya  membentuk  parabola  yang  terletak
                        dalam bidang xy. Gerak parabola ini dapat diuraikan menjadi dua gerak lurus, yaitu gerak
                        vertikal


                        (sejajar  sumbu-y)  dan  gerak  horizontal  (sejajar  sumbu-x).  Kecepatan  benda  di  setiap
                        posisi  dapat  diuraikan  menjadi  kecepatan  yang  sejajar  sumbu-x  dan  kecepatan  yang

                        sejajar sumbu-y (lihat Gambar 2.47).















                                                          Sumber : www.bola.net
                                        Gambar 2.46 Bola ditendang melambung dengan lintasan parabola


                                                                                                              82
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97