Page 176 - Buku Ajar Anatomi
P. 176
hormon steroid hanya terjadi di korteks adrenal, ovarium dan
testis.
Pada manusia dewasa, korteks luar terdiri dari sekitar 90
persen dari setiap kelenjar adrenal. Ini terdiri dari tiga zona
konsentris yang berbeda secara struktural. Dari luar ke dalam yaitu
zona glomerulosa, zona fasciculata, dan zona retikularis.
Zona glomerulosa menghasilkan aldosteron, yang bekerja
pada ginjal untuk menghemat garam dan air. Dua zona dalam
korteks adrenal — zona fasciculata dan zona retikularis —
berfungsi sebagai unit fisiologis untuk memproduksi kortisol dan
androgen adrenal (hormon pria), dengan dehydroepiandrosterone,
androgen lemah, sebagai produk utama. Kortisol memiliki dua
tindakan utama: (1) stimulasi glukoneogenesis — yaitu pemecahan
protein dan lemak di otot dan konversinya menjadi glukosa di hati
— dan (2) tindakan anti-inflamasi.
TESTIS
Pada manusia, setiap testis memiliki berat sekitar 25 gram
(0.875 ons) dan panjang 4–5 cm (1.6–2.0 inci) dan diameter 2–3
cm (0.8–1.2 inci). Masing-masing ditutupi oleh kapsul berserat
yang disebut tunika albuginea dan dibagi dengan partisi jaringan
fibrosa dari tunika albuginea menjadi 200 hingga 400 bagian
berbentuk baji, atau lobus.
Di dalam setiap lobus ada 3 hingga 10 tubulus melingkar,
yang disebut tubulus seminiferus, yang menghasilkan sel sperma.
Testis mengandung sel germinal yang berdiferensiasi menjadi
spermatozoa dewasa, sel pendukung yang disebut sel Sertoli, dan
sel penghasil testosteron yang disebut sel Leydig (interstitial).
1