Page 199 - Buku Ajar Anatomi
P. 199
b. Limpa
c. Kelenjar Timus
d. Limfoid Mukosa (tonsil & bercak peyer)
Kelenjar Getah Bening (Lymph Nodes)
Nodus limfe merupakan organ berbentuk kacang atau oval
yang terletak seringkali berkelompok, di sepanjang pembuluh
limfe. Kelenjar getah bening memiliki ukuran yang bervariasi,
panjangnya kurang dari 1 inci (sekitar 2,5 cm). Limfe mengalir
melalui sejumlah nodus (kelenjar), biasanya 8-10 nodus sebelum
kembali ke sirkulasi vena.
Kelenjar getah bening membantu melindungi tubuh dengan
membuang bahan asing seperti bakteri dan sel tumor dari aliran
limfatik dan dengan memproduksi limfosit yang berfungsi dalam
respon imun. Kelenjar getah bening ini dapat membengkak sebagai
respons terhadap infeksi, karena penumpukan cairan getah
bening, bakteri, atau organisme lain dan sel sistem kekebalan.
Substansi nodus utama terdiri atas jaringan retikular dan
limfatik yang mengandung banyak limfosit dan makrofag. Di dalam
kelenjar getah bening terdapat makrofag, yang menelan dan
menghancurkan bakteri, virus, dan zat asing lainnya di dalam getah
bening sebelum dikembalikan ke darah.
Kumpulan limfosit juga terdapat di kelenjar getah bening
dan merespons zat asing di aliran limfatik. Setiap simpul dikelilingi
oleh kapsul berserat dari mana untaian yang disebut trabekula
meluas ke dalam untuk membagi simpul menjadi sejumlah
kompartemen.
Bagian luar nodus disebut korteks, berisi kumpulan limfosit
yang disebut folikel, banyak di antaranya memiliki pusat noda
gelap yang disebut pusat germinal. Pusat-pusat ini membesar
ketika limfosit tertentu (sel B) menghasilkan sel anak yang disebut
sel plasma, yang melepaskan antibodi. 1