Page 115 - Aplikasi-Sistem-Informasi-Dan-Manajemen-Laboratorium-SC
P. 115

  Aplikasi Sistem Informasi Dan Manajemen Laboratorium



               B.   KONSEP DASAR INFORMASI

                     Apakah Anda mengetahui apa itu informasi ? Anda tentu pernah membaca berita di
               media  online,  koran  atau  majalah.  Apa  yang  Anda  dapatkan  ?  Tepat  sekali!  Ketika  Anda
               membaca,  Anda  mendapatkan  suatu  informasi  yang  mungkin  belum  Anda  ketahui  atau
               mungkin juga sudah Anda ketahui sebelumnya. Jadi dapat kita simpulkan bahwa informasi
               adalah sarana menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian.
                     Selain itu informasi juga dapat memberikan suatu dasar kemungkinan untuk ketepatan
               dalam pengambilan keputusan (Pooley etal 2013). Kualitas sebuah informasi dapat dilihat dari
               dimensi-dimensi  yang  dimiliki  oleh  informasi  itu  sendiri.  Kualitas  informasi  (quality  of
               information), dapat dilihat dari tiga hal berikut, yaitu :
               1.    Relevan
                     Informasi harus sesuai dengan kondisi, serta keadaan tertentu. Jika kebutuhan informasi
                     ini  untuk  suatu  organisasi,  maka  informasi  tersebut  harus  sesuai  dengan  kebutuhan
                     informasi di berbagai tingkatan dan bagian yang ada dalam organisasi tersebut. Dalam
                     kaitannya  dengan  laboratorium,  contoh  informasi  yang  relevan  adalah  bahwa  hasil
                     pemeriksaan laboratorium yang diberikan harus mempunyai nilai rujukan yang sesuai
                     dengan metode yang digunakan saat ini.
               2.    Tepat Waktu
                     Informasi  harus  cepat  sampai  pada  penerimanya  dan  tidak  boleh  terlambat,  karena
                     informasi  yang  sudah  usang  sangat  berkurang  nilai  lagi.  Sebagai  contoh  hasil
                     pemeriksaan  laboratorium  kritis    harus  dilaporkan  segera  untuk  membantu  dokter
                     dalam menegakkan diagnosa .
               3.    Akurat
                     Informasi harus seminimal mungkin terbebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan.
                     Informasi yang akurat, adalah informasi yang menggambarkan kondisi secara jelas dan
                     tidak ada rekayasa. Contohnya bila kita mengeluarkan hasil pemeriksaan laboratorium
                     pastikan semua tahapan proses telah dikerjakan sesuai SPO.

                     Jadi jelas di sini bahwa kualitas  informasi harus memenuhi ketiga kriteria di atas. Hal ini
               betujuan  agar  informasi  yang  diberikan  dapat  menambah  pengetahuan,  mengurangi
               ketidakpastian dan mengurangi risiko kegagalan. Informasi yang berkualitas dapat digunakan
               sebagai bahan untuk menyusun standar baku dan rencana kerja dalam sebuah organisasi atau
               manajemen. Dalam kaitannya dengan laboratorium, fungsi informasi sangat penting dalam
               membantu dokter untuk menegakkan diagnosa.
                     Coba  Anda  bayangkan  betapa  pentingnya  informasi  yang  berkualitas  dalam
               laboratorium  tempat  Anda  bekerja.  Apa  yang  akan  terjadi,  bila  informasi  tentang  hasil
               pemeriksaan laboratorium yang cepat, tepat dan akurat tidak tersedia?  Sumber dari informasi
               adalah data. Dapatkah Anda menyebutkan langkah langkah yang diperlukan agar sebuah data
               menjadi sebuah informasi? Baiklah mari kita perhatikan gambar di bawah ini tentang proses
               data menjadi informasi.




                                                           108
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120