Page 155 - Aplikasi-Sistem-Informasi-Dan-Manajemen-Laboratorium-SC
P. 155
Aplikasi Sistem Informasi Dan Manajemen Laboratorium
Subsistem yang membentuk sistem informasi laboratorium adalah: pasien/pelanggan,
bagian pendaftaran/pembayaran retribusi, bagian keuangan, bagian pelaksana teknis, kepala
laboratorium. Proses informasi pada tiap sub sistem saling berhubungan satu dengan lainnya
untuk menghasilkan informasi secara keseluruhan dari sistem informasi laboratorium di
laboratorium untuk membantu pimpinan dalam mengambil keputusan yang tepat.
Informasi yang akan dihasilkan oleh sistem informasi laboratorium adalah informasi
yang dapat digunakan untuk pelanggan eksternal dan internal laboratorium. Informasi yang
digunakan oleh pelanggan eksternal berupa laporan hasil pemeriksaan. Informasi yang
digunakan oleh pelanggan internal yaitu petugas pelaksana teknis untuk merencanakan
kebutuhan reagen dan kepala laboratorium sebagai manajemen puncak digunakan untuk
mengambil keputusan jangka panjang untuk rencana pengembangan pelayanan
laboratorium.
Setelah kita memahami tentang proses bisnis yang ada dilaboratorium maka kita dapat
mengidentifikasi kebutuhan kebutuhan dilaboratorium.dan kemudian menentukan model
pengembangan sistem informasi laboratorium yang akan kita bahas pada topik berikutnya.
Latihan
1) Jelaskan tentang pengertian proses bisnis?
2) Jelaskan kareteristik proses bisnis ?
3) Jelaskan tentang alur proses bisnis di laboratorium ?
4) Gambarkan tahapan proses dilaboratorium sebagai suatu sistem?
5) Jelaskan siapa sajakah yang bisa menggunakan informasi yang dihasilkan oleh
6) informasi?
Petunjuk Jawaban Latihan
Untuk mengerjakan latihan tersebut, gunakan pengalaman Anda sehari-hari sebagai TLM
dalam menjalankan proses bisnis ditempat Anda . Perhatikan juga alur proses pada tahapan
yang ada laboratorium . Untuk menjawab pertanyaan di atas, pelajari kembali materi pada
topik 2.
Ringkasan
Proses bisnis adalah suatu kumpulan pekerjaan yang saling terkait untukmenyelesaikan
suatu masalah tertentu. Sutu proses bisnis dapat dipecahkan menjadi beberapa sub proses
yang masing masing memiliki atribut sendiri, tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan
dari super prosesnya. Analisis proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan
subproses didalamnya hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan.
148