Page 194 - Aplikasi-Sistem-Informasi-Dan-Manajemen-Laboratorium-SC
P. 194
Aplikasi Sistem Informasi Dan Manajemen Laboratorium
1. Efektivitas atau pencapaian hasil dengan harapan harapan yang diperoleh.
Mengevaluasi efektivitas suatu program adalah menentukan nilai dari hasil yang dicapai.
Evaluasi memerlukan diadakannya pengukuran sejauh mana masyarakat mendapatkan
pelayanan yang direncanakan untuk memenuhi kebutuhan mereka, dan menilai berapa
besar keuntungan yang mereka dapatkan dari pelayanan ini. Informasi yang
dikumpulkan dipakai untuk memperbaiki kuantitas, kualitas, aksesibilitas, efisiensi dari
pelayanan.
Untuk mengetahui keputusan yang akan diambil adalah dengan menjawab pertanyaan:
“Apakah hasilnya sesuai dengan yang diharapkan dan bernilai?”. Jika kedua pertanyaan
tersebut adalah ‘ya’ maka keputusan yang paling mungkin adalah meneruskan rencana.
Sebaliknya bila kedua jawaban adalah ‘tidak’, keputusan yang diambil adalah mengubah
tujuan atau kegiatan atau keduanya.
2. Kinerja
Untuk mengetahui keputusan yang akan diambil berkaitan dengan kinerja kegiatan
adalah dengan menjawab pertanyaan: “Apakah hasil yang dicapai telah sebaik-
baiknya?” Bila hasil yang telah dicapai adalah hasil sebaik-baiknya, keputusan tidak akan
diubah. Namun, bila hasil kurang dari yang diharapkan semula, keputusannya adalah
mengubah rancangan kegiatan atau penggunaan karyawan atau sumber daya lain.
3. Efisiensi atau penggunaan sumber daya secara ekonomis.
Untuk membuat keputusan berkaitan dengan efisiensi adalah dengan menjawab
pertanyaan: ”Dapatkah hasil yang sama dicapai dengan biaya yang lebih sedikit?” Bila
hasil yang dicapai dengan biaya yang lebih murah, maka keputusannya adalah
menggunakan sumber daya dengan lebih hemat. Jenis keputusan “kontrol” ini dapat
diambil, misalnya dalam mempersiapkan anggaran kerja tahunan. Pendekatan umum
dalam evaluasi adalah sebagai berikut:
a. Pengukuran atas pencapaian yang diamati.
b. Perbandingan dengan norma (jumlah standar yang harus dihasilkan atau jumlah
kerja yang harus diselesaikan), standar (pengukuran untuk menilai ketepatan
atau mutu) atau hasilyang diinginkan.
c. Penilaian sampai sejauh mana sejumlah nilai dapat dipenuhi.
d. Analisis penyebab kegagalan.
e. Keputusan (umpan balik).
Jadi jelas betapa pentingnya evaluasi dilakukan terhadap pengembangan Sistem
Informasi laboratorium untuk melihat apakah sistem ini berjalan dengan baik dan sesuai
dengan tujuan awala pengembangan sistem ini. Seorang TLM harus dapat melakukan kegiatan
evaluasi internal bersama sama dengan pengembang sistim ini. Siapa sajakah yang dapat
melakukan evaluasi selain seorang TLM seperti Anda ? Baik untuk menyamakan persepsi mari
kita bahas.
187