Page 206 - Aplikasi-Sistem-Informasi-Dan-Manajemen-Laboratorium-SC
P. 206
Aplikasi Sistem Informasi Dan Manajemen Laboratorium
bersifat aktif dan pasif. IDS cara yang pasif misalnya dengan melakukan pemantauan pada
logfile.
Beberapa permasalahan tidak dapat kita hindari tetapi ketika Anda bekerja sama dengan
pengembang hal ini harus disampaikan supaya ada metode pecegahannya sehingga pelayanan
terhadapa pasien tidak terganggu. Dengan sistem internet yang ada, pengembang dapat
melakukan remote dari tempat bekerja, sehingga masalah yang ada dapat diselesaikan real
time. Suatu kebijakan keamanan harus diterapkan untuk mengarahkan keseluruhan program.
Dalam dunia masa kini, banyak perusahaan semakin sadar untuk menjaga seluruh
sumber daya mareka baik yang bersifat virtual maupun fisisk, agar aman dari ancaman baik
dari dalam maupun luar. Sistem komputer yang pertama hanya memiliki sedikit perlindungan
keamanan, namun hal ini berubah ketika sejumlah instalasi komputer dirusak oleh para
perentas.
Pengalaman ini menginspirasi untuk meletakkan penjagaan keamanan yang bertujuan
untuk menghilangkan atau mengurangi kemungkinan kerusakan atau penghancuran serta
menyediakan kemampuan untuk melanjutkan kegiatan operasional ketika gangguan terjadi.
Isu isu tentang keamananakan amat sulit dipecahkan dan akan mendapatkan perhatian
yang lebih tinggi dimasa yang akan datang.
Dalam Sistem Informasi laboratorium, histori data pasien menjadi hal yang sangat
penting didalam membantu dokter dalam menegakkan diagnosis. Data data tersebut harus
dijaga agar tidak terjadi kerusakan.
Perlu ditetapkan kebijakan dalam penggunaan Sistem Informasi Laboratorium yang
diberikan kepada TLM dalam bentuk tulisan, dan melalui program pelatihan dan edukasi.
Setelah kebijakan ditetapkan, barulah pengendalian dapat disosialisasikan kemudian
diimplementasikan dalam pelaksanaan sehari-hari. Salah satu contoh pengamanan
penggunaan sistem informasi laboratorium adalah user mempunyai password sebagai akses
melakukan kegiatan di laboratorium selain itu kegunaan dari password ini untuk melakukan
telusur jika terjadi kesalahan baik dalam proses pranalitik, analitik maupun pasca analitik.
B. PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI LABORATORIUM
Pengendalian (kontrol) adalah mekanisme yang diterapkan baik untuk melindungi
laboratorium dari risiko atau untuk meminimalkan dampak risiko tersebut jika risiko tersebut
terjadi.Pengendalian dibagi menjadi :
1. Pengendalian Tehnis
adalah pengendalian yang menjadi satu dalam sistem
dan dibuat oleh penuyusun sistem selama masa siklus
penyusunan sistem. Kebanyakaan pengendalian
keamanan dibuat berdasarkan teknologi peranti lunak
dank keras.
199