Page 9 - Aplikasi-Sistem-Informasi-Dan-Manajemen-Laboratorium-SC
P. 9
Aplikasi Sistem Informasi Dan Manajemen Laboratorium
Tujuan manajemen laboratorium ini adalah:
Melaksanakan dan mengevaluasi strategi kerja Laboratorium secara efektif dan efisien.
Mengevaluasi kinerja, meninjau, dan mengkaji ulang proses serta melakukan berbagai
penyesuaian dan koreksi jika terdapat penyimpangan di dalam pelaksanaan strategi
kerja di Laboratorium.
Senantiasa memperbaharui strategi yang kita rumuskan agar sesuai dengan
perkembangan lingkungan eksternal/kebutuhan pasar
Senantiasa meninjau kembali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman peluang yang
ada.
Senantiasa melakukan inovasi untuk mengembangkan Laboratorium
Mempelajari materi pada bab ini, Anda akan memperoleh gambaran tentang Sistem
Manajemen Laboratorium dan hal-hal apa saja yang berhubungan dengan Manajemen
Laboratorium yang perlu dikenali dan dikelola di tempat praktek/ magang atau tempat Anda
bekerja sebagai Petugas Laboratorium/ TLM.
Bab ini membahas tentang bagaimana kita mengenali Sistem Manajemen Mutu yang
harus dipenuhi sebagai suatu persyaratan dalam memenuhi standar akreditasi yang
dibutuhkan sebuah Laboratorium Klinik dan contoh-contoh penerapan manajemen di
Laboratorium Klinik.
Bab ini disajikan dalam 3 Sub Bab, yaitu :
1. Sub Bab A. Pengenalan Manajemen Laboratorium Klinik
2. Sub Bab B. Akreditasi Sebagai Standar Sistem Managemen Mutu (SMM) Laboratorium
Klinik
3. Sub Bab C. Audit dan Kaji Ulang Manajemen Sebagai Proses Evaluasi Penerapan SMM
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat menjelaskan Sistem Manajemen
Mutu yang ada di Laboratorium secara rinci, yaitu:
1. Menjelaskan konsep dasar Manajemen Laboratorium
2. Menjelaskan konsep dasar Sistem Manajemen Mutu (SMM) Laboratorium
3. Menjelaskan Akreditasi untuk Laboratorium Klinik
4. Menjelaskan fungsi Audit dan Kaji Ulang Manajemen sebagai evaluasi penerapan SMM
Anda diharapkan membaca isi bab ini dan memahaminya dengan seksama, serta terlibat
secara aktif dengan mengerjakan latihan, quiz dan tes di akhir topik. Sebaiknya Anda
menggunakan pengalaman kerja Anda sebagai petugas laboratorium dalam mempelajari bab
ini, paling tidak sebagai pembanding antar teori dan praktik sehari-hari di lapangan agar
semua tujuan tersebut dapat tercapai.
2