Page 165 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 165
Anatomi Fisiologi Manusia
ke dalam darah. Aksi PTH pada ginjal, pertama, memperlambat atau menghambat ekskresi
Ca2+ dan Mg2+ dari darah ke dalam urin. Kedua meningkatkan ekskresi HPO42- dari darah
ke dalam urin. Aksi antagonis ini, kalsitonin dari kelenjar tiroid, dan hormon paratiroid dari
kelenjar paratiroid bertujuan untuk mempertahankan kadar kalsium darah dalam batas
normal. Efek ketiga PTH pada ginjal yaitu mendukung pembentukan hormon calcitrol
(bentuk aktif vitamin D3). Kalsitrol meningkatkan laju penyerapan Ca2+, HPO42-, Mg2+ dari
saluran pencernaan ke dalam darah.
Ketika produksi hormon paratiroid tidak adekuat akan mengakibatkan penurunan
kadar kalsium darah yang dramatis sehingga terjadi hipokalsemia. Gejala dari hipokalsemia
adalah nerves (gugup), kejang otot, aritmia jantung, dan konvulsi (kejang). Pada kasus yang
ekstrim dapat menyebabkan tetanus pada otot rangka, meliputi otot pernapasan. Pada
tetanus, otot berkontraksi secara terus menerus. Efek ini akan meningkatkan eksitabilitas
saraf, yang mengawali impuls saraf secara spontan dan tanpa istirahat. Dalam beberapa
kasus tetani hipokalsemia dapat menyebabkan kematian. PTH meningkatkan kadar Ca2+
darah melalui pelepasan kalsium dari tulang oleh osteoklas dan penghambatan penimbunan
(deposit) Ca2+ oleh osteoblast.
Tabel 3.
Kontrol, aksi, dan gangguan kelenjar tiroid dan paratiroid
Hormon Kontrol Aksi Gangguan
Tiroksin (T 4) dan TSH dari lobus Meningkatkan laju Hiposekresi pada
triiodotironin (T 3) anterior kelenjar metabolisme; bayi dan anak-anak
hipofisis merangsang aktivitas menyebabkan
saraf kretinisme; pada
2+
Kalsitonin [calcitonin Kadar Ca darah Mengurangi kadar orang dewasa
2+
(CT)] Ca darah dengan menyebabkan
meningkatkan miksedema.
2+
deposit Ca di Hipersekresi
tulang, menghambat menyebabkan
2+
pelepasan Ca dari penyakit Graves.
tulang, Defisiensi iodin
meningkatkan menyebabkan simple
2+
ekskresi Ca oleh goiter
ginjal
2+
Hormon paratiroid Kadar Ca darah Meningkatkan kadar Hiposekresi
2+
[parathyroid Ca darah dengan menyebabkan tetani,
hormone (PTH)] meningkatkan yang dapat berujung
2+
pelepasan Ca dari pada kematian.
tulang, dan Hipersekresi
2+
reabsorpsi Ca oleh meyebabkan lelah,
ginjal yang dapat fraktur
secara spontan
159