Page 120 - E-BOOK LATIHAN AKM LITERASI INFORMASI DAN FIKSI
P. 120

Pertanyaan 2

                                 Yanti Lidiati, Pemrakarsa Kelompok Wanita Mandiri
















                                            Gambar 28. Yanti Lidiati
                       Pada  awalnya,  Yanti  Lidiati  adalah  seorang  kepala  human  resource

               development  (HRD)  perusahaan  farmasi  di  Jakarta.  Yanti  kembali  ke
               kampungnya,  yaitu  Desa  Lampegan,  Kecamatan  Ibun,  Kabupaten  Bandung
               untuk  merawat  ibunya  yang  sakit  pada  2011.  Yanti  memperhatikan  kegiatan
               ibu-ibu di sekitar tempat tinggalnya. Melihat kondisi tersebut, Yanti memiliki
               gagasan  untuk  mewujudkan  pemberdayaan  perempuan  sehingga  ibu-ibu  di

               lingkungan  tempat  tinggalnya  lebih  produktif.  Yanti  mengajak  ibu-ibu  di
               lingkungan  tempat  tinggalnya  untuk  belajar  menjahit.  Akan  tetapi,  sebagian
               besar ibu menolak ajakan Yanti karena tidak yakin produk yang dihasilkan dapat
               terjual dan memberikan keuntungan.

                       Pada 2016 Yanti membentuk kelompok Wanita Mandiri dengan anggota
               berjumlah  tujuh  orang.  Anggota  kelompok  Wanita  Mandiri  dibimbing  untuk

               membuat  blazer  berbahan  sarung  yang  diberi  merek  It's  Blazer  Ibun.  Yanti
               merancang  model  blazer  yang  akan  diproduksi,  sedangkan  anggota  kelompok
               Wanita Mandiri bertugas  menjahit  blazer sesuai  model yang  telah ditentukan.
               Blazer  hasil  kelompok  Wanita  Mandiri  ternyata  diminati  banyak  konsumen.
               Kesejahteraan  anggota  kelompok  Wanita  Mandiri  pun  perlahan  mengalami
               peningkatan.Keberhasilan  tersebut  tersebar  dari  mulut  ke  mulut  sehingga
               menarik banyak anggota baru. Hingga saat ini kelompok Wanita Mandiri telah

               memiliki  anggota  50  orang.  Yanti  menetapkan  beberapa  persyaratan  untuk
               bergabung dalam kelompok Wanita Mandiri. Salah satu syarat tersebut adalah
               bagi perempuan lulusan SD harus menempuh kejar paket B dan C.

                       Aktivitas  kelompok  Wanita  Mandiri  menarik  perhatian  beberapa
               perusahaan  besar.  Perusahaan-  perusahaan  tersebut  memberikan  berbagai
               bantuan, seperti mesin jahit sehingga produktivitas kelompok Wanita Mandiri

               meningkat. Kelompok Wanita Mandiri juga aktif  mengikuti pameran nasional
               dan  internasional.  Pemasaran  produk  kelompok  Wanita  Mandiri  dilakukan
               secara offline dan online mengikuti perkembangan zaman. Saat ini, kelompok
               Wanita Mandiri memperluas usahanya di bidang kuliner dengan memproduksi

     113            Fokus AKM Literasi Informasi dan Fiksi
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125