Page 29 - BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS TIK TERINTEGRASI PENDIDIKAN STEM
P. 29

Bahan Ajar Berbasis TIK                                  Fisika Kelas X Semester 2


                   b. Energi potensial elastis pegas

                          Bentuk energi potensial yang kedua adalah energi

                   potensial elastis. Energi potensial elastik pegas adalah energi
                   yang tersimpan di dalam benda elastis karena adanya gaya

                   tekan dan gaya regang yang bekerja pada benda. Contoh

                   energi potensial ini ditunjukkan pada Gambar 11. Besarnya
                   energi potensial elastik bergantung pada besarnya gaya
                                                                                      Sumber: Depdiknas
                   tekan atau gaya regang yang diberikan pada benda tersebut.   Gambar 11. Panah dan Busur
                          Ananda telah mempelajari sifat elastis pada pegas

                   dan telah mengetahui bahwa gaya pemulih pada pegas
                   berbanding lurus dengan pertambahan panjangnya. Pegas

                   yang berada dalam keadaan tertekan atau teregang dikatakan

                   memiliki energi potensial elastis, karena pegas tidak berada
                   dalam keadaan posisi setimbang. Perhatikan Gambar 12,

                   grafik tersebut menunjukkan kurva hubungan antara gaya

                   dan pertambahan panjang pegas yang memenuhi hukum
                   hooke. Jika pada saat anda menarik pegas dengan gaya

                   sebesar F1, pegas itu bertambah panjang sebesar ∆x1.            Gambar 12. hubungan
                                                                                  terhadap Δx pada kurva
                   Demikian pula, jika Anda menarik pegas dengan gaya                     F = k ∆x.

                   sebesar F2, pegas akan bertambah panjang sebesar ∆x2.
                          Dengan demikian, usaha total yang ananda berikan untuk meregangkan pegas

                   adalah :




                                              W = F1∆ x1 + F2∆x2+ …Fn ∆xn                         (12)


                          Besarnya usaha total ini sama dengan luas segitiga di bawah kurva F terhadap

                   ∆x sehingga dapat dituliskan :

                                                             1
                                                        W = F ∆x
                                                             2
                                                            1
                                                       W = (k.∆x) (∆x)
                                                            2
                                                            1
                                                        W = k ∆x  2                               (13)
                                                            2



                                                             29          Fisika SMA/MA Kelas X
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34