Page 35 - modulpraktukumkelembagaan
P. 35
membantu melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
penyelenggara kegiatan ekonomi desa.
membantu pemerintah desa dalam upaya mengembangkan
sumber-sumber potensi alam dan manusia didesa untuk
dikembangkan menjadi sumber ekonomi
menjadi media pemerintah desa untuk mewujudkan rencana
pembangunan khususnya dibidang ekonomi.
Hasil penelitian dari Pariyanti dan Susiani (2019) menunjukkan bahwa
keberadaan BUMDes telah mampu meningkatkan pendapatan masyarakat nelayan
didesa Sukorahayu. BUMDes mempunyai peran dalam pembangunan desa yang
berkelanjutan, pemberdayaan masyarakat desa, dan peningkatan terhadap ekonomi
desa.
3. Lembaga Keuangan Mikro (LKM)
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Lembaga
Keuangan Mikro (LKM) metupakan lembaga keuangan yang khusus
didirikan untuk memberikan jasa pengembangan usaha dan
pemberdayaan masyarakat, baik melalui pinjaman atau pembiayaan
dalam usaha skala mikro kepada anggota dan masyarakat, pengelolaan
simpanan, maupun pemberian jasa konsultasi pengembangan usaha yang
tidak semata-mata mencari keuntungan. Tujuan LKM didirikan adalah :
agar masyarakat dapat memperoleh akses pendanaan dengan
skala mikro bagi usaha mereka
membantu peningkatan pemberdayaan ekonomi dan produktivitas
masyarakat
membantu peningkatan pendapatan dan kesejahteraan
masyarakat.
Lembaga keuangan mikro mempunyai peranan yang strategis dalam
pembagunaan pedesaan dan pengembangan usaha kecil mikro pedesaan. hal ini
terkait dengan fungsi lembaga keuangan mikro sebagai lembaga intermediasi
keuangan. dalam implementasinya LKM dianggap lebih efisien dari lembaga
keuangan lain karena kedekatannya kepada masyarakat yang dilayani.
(Tampubolon, 2009).
30