Page 36 - E-MODUL PRAKTIKUM KELEMBAGAAN PERIKANAN DAN KELAUTAN
P. 36
a. Sistem feodalisme, pada sistem ini menempatkan pemilik tanah, modal
sebagai raja, sedangkan warga/nelayan kecil, anak buah kapal
merupakan prajurit yang berperan dalam menjaga hasil produksi dan
diberikan sebagian besar produkvitas kepada pemilik modal, hal ini
menyebabkan masyarakat perikanan yang sebagai penggarap hanya
mendapatkan sebagian kecil dari hasil produk perikanan tersebut.
b. Sistem merkantilisme, pada sistem ini negara bertanggung jawab untuk
mengendalikan dan mengarahkan segenap kegiatan ekonomi.
c. Sistem kapitalisme, sistem ini memiliki pola untuk memberikan kebebasan
kepada pemilik modal dalam mengembangkan usahanya dan
mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
d. sistem komunisme, merupakan paham yang dianut oleh masyarakat yang
menempatkan penguasa/negara/partai tunggal dalam mengatur sistem
perekonomian, mulai dari penentuan harga, pembayaran insentif, serta
jenis barang yang diproduksi.
e. sistem sosialisme, sistem yang menempatkan persamaan hak dan adanya
pembatasan atas hak milik pribadi untuk menciptakan kesejahteraan
masyarakat.
Secara umum yang hendak dicapai lembaga ekonomi adalah terpenuhinya
kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidup masyarakat. Ada beberapa fungsi
lembaga ekonomi dalam mendukung agribisnis perikanan dan kelautan diantaranya
adalah :
a) Dapat mengatur kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat perikanan.
b) Sebagai tempat pertukaran barang dan jasa yang dilakukan secara
bebas
c) Dapat mengubah struktur sosial budaya masyarakat. Lembaga
ekonomi dapat mengatur pola perilaku masyarakat dalam bertindak,
berinteraksi, dan masyarakat berorientasi terhadap tingkah laku orang
lain.
Modul Praktikum Kelembagaan dan Perikanan/ 29