Page 29 - Fikih MI KMA 183 - Kelas 5
P. 29
Di lembaga-lembaga atau organisasi keagamaan juga turut membantu mengelola
zakat ini dengan lembaga atau kepanitiaannya, seperti Nahdatul Ulama, Muhammadiyah,
Al-Irsyad, dan sebagainya.
Tetapi kalau kita berkeinginan untuk membagikan sendiri zakat fitrah kita langsung
kepada yang berhak tentu juga diperkenankan dengan catatan harus betul-betul dijaga
keadilan, keamanan agar tidak terjadi perebutan atau antrian yang dapat merugikan umat
Islam sendiri.
Adapun tata cara zakat fitrah adalah sebagai berikut:
a. Kita memilih makanan pokok (seperti beras, sagu, jagung dll) yang terbaik, minimal
sama dengan yang biasa kita makan setiap harinya
b. Kita takar sesuai dengan ketentuan yang ada yaitu bila menggunakan takaran literan
maka gunakan ukuran yang setándar, tidak terlalu kecil, kita ambil 3 liter atau lebih.
Bila menggunakan timbangan pastikan timbangannya tepat tidak berkurang, kita
ambil 2,5 kilogram beras.
c. Bagi yang mengeluarkan zakat wajib niat:
َ َ ً َ ْ َ ْ َ ْ ْ َ َ َ َ ْ ُ ْ َ ُ ْ َ َ
َ
ْ
ِ
.ىل اعت لله اض رف سفن نعرطفلاةاكز ج رخا نا تبون
ِ
ِ
ِ
ِ
UJI PUBLIK
Artinya:
saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri sendiri wajib karena Allah
d. Makanan Pokok (beras) kita berikan langsung kepada yang berhak atau diserahkan
kepada panitia baik di Masjid atau lainnya.
e. Kita serahkan tepat waktu sesui dengan permintaan panitia, atau kita bagikan sendiri
kepada yang berhak pada malam Idul Fitri atau pagi harinya sebelum shalat Idul
Fitri
f. Panitia menerima zakat dengan berdoa:
َ َ
َ َ َ
َ
َ َ
َ
َ ْ ْ َ ْ ُ
َ ْ ُ
َ َ َ
َ َ َ َ ْ
َ َ
َ
ً ْ ُ
َ
.اروهط كل انلعجو تيقبا اميف الله كرابو تيطع ا اميف الله كرجا
ِ
ِ
Artinya:
Semoga Allah memberikan pahala kepadamu dengan apa yang telah engkau berikan
dan mudah-mudahan Allah memberkahi apa yang masih ada padamu dan mudah-
mudahan Allah menjadikan kesucian bagi kami dan kamu
g. Panitia bertanggung jawab membagikan kepada yang berhak menerimanya.
FIKIH MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS V 13