Page 87 - Fikih MI KMA 183 - Kelas 5
P. 87
luar biasa yang ditunjukkan Nabi Ibrahim As kepada Allah Swt, ia merelakan putra
tercintanya untuk dikurbankan demi membuktikan ketaatannya yang ingin selalu dekat
kepada Allah Swt.
Kurban adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mendekatkan diri kepada
Allah baik berupa hewan sembelian maupun yang lainya. Kurban (udiyah) adalah
menyembelih binatang kurban dengan tujuan ibadah kepada Allah pada hari raya Idul
Adha tanggal 10 dan 3 hari tasyrik 11, 12, 13 Zulhijjah.
C. DASAR/ DALIL IBADAH KURBAN
Dasar hukum kurban tentu kalian sudah faham karena setiap tanggal 10
Zulhijjah atau dikenal dengan hari raya Idul Adha, umat Islam di seluruh dunia
melaksanakan penyembelihan hewan kurban baik di rumah, mushalla maupun masjid
dan tempat lainnya. Apa dasar hukumnya berkurban? Dasar hukum kurban adalah
perintah Allah Swt. yang didasarkan pada ayat al-Qur’an dan hadis berikut ini:
1. Al-Qur’an
Allah Swt. berfirman dalam Qur’an Surah al-Kautsar ayat 2;
UJI PUBLIK َ َ ْ َ َ َ
ْ
رحن و ا كب رل لصف
ِ ِ ِ
Artinya:
Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah
(Q.S. al Kautsar/108: 2)
2. Al-Hadis
Rasulullah Saw. bersabda:
َ
َ
َّ
َ
َّ
ُ
ْ َ
َ ُ ْ َ ُ
َ َ َ
ْ َ ُ
ُ ْ ُ َ َ
َ
َ َ ْ َ
َ
:ملسو ه ِ يلع الله ىلص الله لوسر لاق هنع الله ي ضر ةريره ىبا نع
ِ
ِ
ِ
َ
َ ً
ََّ َ ُ َّ َ َ َ َ ُ ْ َ َ َ ُ َ َ ْ َ
ْ َ َ
)هجام نباو دمحأ هاور( انلاصم نبرقي لاف حضي ملو ةـعس هل ناك نم
ِ
Artinya:
Dari Abu Hurairah Ra., telah berkata Rasulullah Saw.: Barangsiapa yang
mempunyai kemampuan tetapi ia tidak berkurban, maka janganlah ia mendekati
tempat sembahyang kami (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
FIKIH MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS V 71