Page 20 - SKH Palangka Post Edisi 20 Juli 2019
P. 20
EKONOMI & BISNIS
SABTU, 20 JUlI 2019 20
PT SSMS dan Kontribusinya
Pada Pelestarian Orangutan
di Kalimantan Tengah
PAlANGKA RAYA , PPOST
Selama ini keberadaan PT Sawit Sumbermas Tbk (SSMS)
di kalangan masyarakat awam kurang begitu familiar. Kalau Pulau Salat, Tempat
pun ada yang tahu, maka yang terbersit di benak hanyalah
bagian dari korporasi dari sebuah perkebunan besar sawit Pra-pelepasliaran
(PBS) yang berkantor pusat di Pangkalan Bun, Kabupaten
Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng). Orangutan dan
Sejatinya, PT SSMS bercita-cita beriringan. Dan SSMS menjadi
menjadi perusahaan perkebu- pioner untuk menciptakan
nan kelas dunia yang memiliki kegiatan konservasi dengan Ekowisata
misi untuk mengoptimalkan berkolaborasi dengan NGO,
potensi minyak kelapa sawit. Yayasan Penyelamatan Orang- Sebagai bentuk komit- Dalam perjalanannya, pe-
Motivasinya adalah kepercayaan utan (BOSF). men kepedulian perseroan milik konglomerasi Citra
bahwa sawit merupakan jawaban “Sebagai pihak yang berkomit- terhadap keberlanjutan Borneo Indah (CBI) Group,
atas lonjakan kebutuhan minyak men terhadap keberlanjutan ling- usaha dan lingkungan, pe- dan PT SSMS Tbk, Haji Ab-
nabati di masa depan, pendorong kungan hidup, SSMS bersama rusahaan bermitra dengan dul Rasyid AS, pada 2017
perkembangan nasional, dan BOSF mengelola lahan seluas BOSF memilih Pulau Salat, lalu juga berkesempatan
pembawa manfaat nyata bagi 2.143 hektare untuk tempat pra- di Kecamatan Jabiren, Kabu- melepaskan satu individu
masyarakat dan lingkungan. pelepasliaran Orangutan mau- paten Pulang Pisau (Pulpis) orangutan di kawasan Gugu-
Oleh karena itu, perusahaan pun perlindungan sumber daya untuk areal pra-pelepasli- san Pulau Salat, yang masih
mengelola seluruh perkebunan alam hayati. Untuk mendukung aran Orangutan maupun lestari tersebut.
dan pabrik sesuai dengan praktik suksesnya program tersebut, pe- perlindungan sumber daya Rudy juga menambahkan
terbaik di industri dan standar rusahaan sudah mengalokasikan alam hayati. Areal yang dipe- selain dimanfaatkan sebagai
keberlanjutan. dana sebesar Rp8 miliar, dengan runtukkan bagi Orangutan tempat pra-pelepasliaran,
Chief Executive Officer (CEO) Rp2 miliar alokasi biaya setiap untuk beradaptasi sebelum Pulau Salat nantinya akan
PT SSMS Vallauthan Subrami- tahunnya,” tambahnya. dilepasliarkan ke habitat dikembangkan menjadi ka-
nan, mengatakan bahwa saat ini “Sebagai perusahaan yang alaminya itu, cukup luas, wasan ekowisata dengan
SSMS telah memiliki lahan seluas telah tersertifikasi Roundtable setidaknya cukup untuk mengoptimalkan potensi
95.770 hektare. Lahan tersebut on Sustainable Palm Oil (RSPO) mendukung kemampuan desa maupun lingkungan
terbagi menjadi 19 estate dan 7 dan Indonesian Sustainable Palm beradaptasi, sosialisasi, dan setempat dari sisi pening-
pabrik kelapa sawit (PKS) yang Oil (ISPO), SSMS berkomitmen ketersediaan pakan primata katan ekonomi. Di masa
tersebar di tiga kabupaten di menerapkan prinsip keberlan- dilindungi itu. depan, nantinya terbuka bagi
Provinsi Kalteng. jutan dan menjaga kelestarian “Ini merupakan komitmen kedatangan turis dalam dan
Vallauthan juga menyebut- lingkungan hidup. Hal tersebut besar kami terhadap kele- luar negeri untuk menikmati
kan, melalui program Pulau sesuai dengan tata nilai perusa- starian lingkungan, karena keindahan wisata alam yang
Salat, SSMS ingin membuk- haan yang tak hanya mengede- perseroan memahami pent- tentunya ini mampu menam-
tikan kepada semua pihak pankan profit, tapi juga people FOTO: PPOST/DOK PT SSMS ingnya menjaga keseim- bah pendapatan asli daerah
bahwa konservasi dan keber- (orang) dan planet,” paparnya. PElEPASlIARAN ORANGUTAN - Pemilik konglomerasi Citra Borneo Indah (CBI) Group, dan PT SSMS Tbk, Haji Abdul bangan ekosistem. Selain (PAD).
lanjutan ekonomi bisa berjalan (vin/P5) Rasyid AS, pada 2017 berkesempatan melepasliarkan orangutan di Pulau Salat. itu, kami menjalin kerjasa- “Melalui program pem-
ma yang baik dengan pen- berdayaan masyarakat Desa
duduk sekitar lahan konser- Pilang, SSMS mendorong
vasi Pulau Salat guna mem- terbentuknya masyarakat
bantu pertumbuhan per- sadar wisata, membantu
ekonomian masyarakat. dalam membangun fasili-
Hal ini sejalan dengan visi tas pendukung wisata sep-
kami untuk menjadi perusa- erti homestay, penyediaan
haan perkebunan terbaik ber- klotok wisata serta men-
taraf international, dengan dorong dan mendukung
penerapan prinsip-prinsip terealisasinya kebun buah
keberlanjutan dalam setiap untuk mensuplai pakan
kebijakan perusahaan, untuk Orangutan,” ucapnya.
sebesar-besarnya keman- Lebih jauh, Rudy juga
faatan bagi seluruh pemang- mengungkapkan ekowisata
ku kepentingan,” urainya. Pulau Salat baru akan dim-
Senada dengan itu, Plt. ulai setelah dibentuknya
Head of Sustainability Rudy kelompok sadar wisata. Hal
Hendrarto juga memapar- ini dilakukan karena SSMS
kan saat ini ada 33 indi- ingin agar masyarakat Desa
vidu Orangutan di Gugusan Pilang bisa memperoleh
Pulau Salat, 6 diantaranya manfaat akibat berkembang-
adalah orangutan unreales- nya ekowisata di Pulau Salat.
able (tidak dapat dilepaskan Keberadaan ekowisata
ke alam liar). Sampai tahun bisa menciptakan sumber
2019 ada 18 individu Orang- penghasilan bagi masyarakat
utan yang telah dilepasliar- sekitar, salah satunya dari
kan ke habitat alaminya. kegiatan pendukung wisata
“Hal ini membuktikan yang lain, yang berbasis
bahwa Pulau Salat telah budaya lokal seperti kuliner,
sukses menjadi tempat pra- pengrajin lokal dan kegiatan
pelepasliaran Orangutan,” lain yang berkaitan dengan
ungkap Rudy Hendrarto. seni budaya. (vin/P5)
BUMDes Siapkan Berton-ton Buah dan Sayur
Sementara itu Ketua Badan Dikatakannya, untuk menyediakan “Kami pihak BUMDes, dalam ungkapnya. yur dan buah sampai 5 kilogram,” maka dalam sebulan saja berton- Pulau Salat tak hanya dalam pe-
Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa makanan bagi individu Orangutan hal ini bertugas dalam memfasili- “Kami juga menanam sendiri tambahnya. ton buah yang haruss disiapkan nyediaaan pakan, tapi juga bekerja
Pilang, Karyanto yang ditemui (buah-buahan dan sayur-sayuran) tasi antara kebutuhan perusahaan berbagai macam buah-buahan dan Bisa dibayangkan jika ada dela- untuk individu yang Deoxyribo di areal tersebut, di berbagai ba-
Koran ini menyebutkan, pember- dan kebutuhan sehari-hari dari dengan potensi yang ada di Desa sayur-sayuran untuk pakan orang- pan individu orangutan yang Nucleic Acid (DNA)-nya 97 persen gian. Mulai dari memasak bagi
dayaaan masyarakat desa memang operasional Pulau Salat, warga sehingga secara ekonomi men- utan. Dalam sehari, satu individu “sekolah” di Pulau Salat sebelum mirip DNA manusia tersebut. karyawan hingga mengelola areal
sudah berjalan sekitar 3 tahun ini. sekitarlah yang menyiapkan. guntungkan bagi semua pihak,” Orangutan bisa mengonsumsi sa- dikembalikan ke habitat aslinya, Keterlibatan masyarakat sekitar kawasan hutan. (vin/P5)