Page 5 - SKH Palangka Post Edisi 22 Juli 2019
P. 5
HUKUM & FENOMENA
SENIN, 22 JULI 2019 05
Warga Kobar Nekad Masuk Sumur
Diduga Menderita Gangguan Syaraf
PANGKALAN BUN, PPOST pada Sabtu (20/7). Sabtu (20/7) pagi beraktivitas normal
Mofit, menantu Slamet, menceri-
Setelah sempat menolak dievakuasi, akhirnya Slamet (57), warga takan mertuanya itu mengalami kembali. Sampai siang tidur-tiduran,
bercengkerama bersama keluarga,
Jalan Ahmad Dahlan, RT 5, Desa Kumpai Batu Atas, Kecamatan sakit lambung pada Ramadan lalu. dan nonton TV,” katanya.
Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, yang menceburkan “Waktu itu, keluarga sudah mem- Sekitar pukul 15.00 WIB, mertu-
diri ke dalam sumur sedalam 17 meter di belakang rumahnya, ber- bawa beliau berobat hingga sembuh. anya mengatakan kepada istrinya
hasil diselamatkan, Minggu (21/7), sekitar pukul 02.30 WIB. Namun, diduga penyakit lambung bahwa dia mau mandi. “Letak kamar
tersebut berpengaruh pada syaraf
mandi di belakang rumah dekat su-
beliau, sehingga kadang mertua saya mur. Tidak lama kemudian, ibu mer-
Anggota Pos SAR Pangkalan Bun, lillah beliau selamat, walau agak seperti berhalusinasi,” tutur Mofit. tua saya mendengar ada bunyi seng
Kantor SAR Banjarmasin, Indra sedikit lemah. Mungkin lantaran Menurut Mofit, mertuanya bah- jatuh di sumur. Saat di cek ternyata
Saputra, mengatakan aksi penyela- kecapean,” kata Indra. kan sempat hilang dari pantauan bapak mertua saya sudah berada
matan dramatis tersebut berlangsung Slamet kemudian dibawa ke keluarga pada Rabu (17/7), sekitar dalam sumur. Keberadaannya masih
cepat. “Sekitar pukul 02.30, Pak rumah anaknya, Nurdin, yang terle- pukul 10.00 WIB. “Sebelum hilang terlihat dengan posisi menjejak di
Slamet mungkin mengantuk dan tak tidak jauh dari tempat kejadian dari pantauan, mertua sama istrinya dinding sumur,” katanya.
tidak terdengar lagi mengeluarkan perkara. “Setelah diserahkan kepada sedang membersihkan kotoran sapi Mofit menceritakan, sumur itu
suara. Kemudian anggota tim mem- keluarganya dan situasnya dianggap di belakang rumah. Karuan keluarga sebenarnya telah ditutup dengan
bujuknya agar bersedia memasang aman, tim penyelamat kemudian mencari hingga Kamis (18/7), dan kayu ulin. Lantaran selama ini kelu-
tali dan harness penyelamat yang kembali ke markas masing-masing,” ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB arga mengambil air menggunakan
diulurkan masuk dalam sumur,” kata Indra. di kebun kelapa sawit yang berjarak pompa listrik.
ujar Indra. Pihak keluarga menduga aksi sekitar satu kilometer dari rumah,” Mengetahui ayah mertuanya di
Diduga sudah mengantuk akibat nekat Slamet menceburkan diri ke ujarnya. dalam sumur, pihak keluarga men-
reaksi obat bius, Slamet kemudian sumur sedalam 17 meter dipicu oleh Mofit menceritakan, setelah pu- ghubungi tetangga untuk minta
menuruti bujukan tim penyelamat. gangguan syaraf yang dideritanya lang ke rumah, kondisi mertuanya tolong. “Namun mertua saya tidak
“Ketika harness dirasakan sudah pascasembuh dari sakit lambung. kembali normal dan beraktivitas mau naik. Setelah itu ada tetangga
Foto: PPOST/ Ist terpasang, tim evakuasi langsung Sebelumnya, warga Jalan Ahmad seperti biasa. “Namun Jumat malam, yang berinisiatif menghubungi Dam-
BERHASIL DIEVAKUASI – Tim penyelamat berhasil mengevakuasi Slamet dari dalam sumur sedalam 17 meter. menarik badan Slamet. Alhamdu- Dahlanitu dilaporkan masuk sumur mertua saya tidak bisa tidur. Tetapi kar Kobar,” ujarnya. (bn/P4)