Page 143 - Kelas 9 PPKN BS
P. 143
Bahasa dalam masyarakat mengalami perkembangan dan perubahan
seiring dengan perkembangan peradaban manusia, sesuai dengan pemahaman
kelompok masyarakat pengguna bahasa. Arus globalisasi sudah menjadi
fenomena dalam masyarakat yang tidak bisa terbendung lagi, karena
globalisasi, juga mengubah sikap penggunaan bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasional, terutama di kota-kota besar. Hal ini dipengaruhi pula oleh
perkembangan media komunikasi dan bermunculannya bahasa gaul dalam
masyarakat sehingga penggunaa bahasa kadang-kada tida sesuai
dengan tata bahasa yang baik dan benar.
Demikian pula halnya terhadap bahasa daerah, bahasa daerah kita
cenderung telah tergusur karena penggunaan bahasa daerah dianggap
kampungan. Penggusuran terhadap bahasa daerah akan berakibat terhadap
tergusurnya kebudayaa daera Hilangnya bahasa daera berarti hilangnya
kebudayaa daera Hal it aka menimbulka kekosongan/kehampaa
kebudayaan.
Penggantian budaya yang sudah mapan dan berakar oleh budaya lain yang
baru dan asing bisa menjadi fatal. Hal ini akan menjadi krisis identitas yang
amat serius. Dengan demikian, masyarakat itu akan kehilangan jati dirinya,
bahasa daerah menjadi asing di daerah sendiri karena tidak dipergunakan
dalam bahasa sehari-hari.
Di samping itu, penggunaan bahasa dalam pergaulan saat ini, sering
kali menggunakan bahasa prokem atau bahasa gaul, bahkan bahasa yang
menyimpa ya tida pantas digunaka bahasa ya kasar nama-nama
binata diucapka pada ora lai Tent saja sebagai manusia ya berada
kita harus menggunakan bahasa dengan baik dan sopan, karena ucapan kita
itu mencerminkan kepribadian kita. Ingatlah pepatah mengatakan “mulutmu
harimaumu”. Jadi, jika kata-kata kita salah dalam berucap, maka akan
mencelakakan kita sendiri.
5. Sistem Mata Pencaharian
Sistem mata pencaharian merupakan cara yang dilakukan oleh sekelompok
orang sebagai kegiatan sehari-hari dalam pemenuhan kehidupan dan menjadi
pokok penghidupan baginya. Sistem mata pencaharian disebut juga sistem
ekonomi, yang terbagi atas beberapa bentuk, yaitu:
a. berburu dan meramu;
b. menangkap ikan;
c. bercocok tanam di ladang;
d. bercocok tanam menetap;
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 133