Page 45 - Kelas 9 PPKN BS
P. 45

2.  Alinea kedua
                        Alinea  kedua  menunjukkan ketepatan dan ketajaman penilaian bangsa
                    Indonesia, bahwa:
                    a.  perjuangan bangsa Indonesia telah mencapai tingkat yang menentukan;

                    b.  momentum yang telah dicapai harus dimanfaatkan untuk menyatakan ke-
                        merdekaan;

                    c. kemerdekaan harus    diisi  dengan mewujudkan negara    Indonesia  yang
                        merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
                        Alinea  kedua  ini, menjelaskan bahwa   kemerdekaan sebagai   cita-cita
                    bangsa  ini  telah sampai  pada  saat  yang menentukan perjuangan bangsa
                    Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Hal ini berarti, timbulnya kesadaran
                    bahwa  kemerdekaan dan keadaan sekarang, tidak dapat       dipisahkan dari
                    keadaan sebelumnya. Kemerdekaan yang diraih merupakan perjuangan para
                    pendahulu bangsa  Indonesia. Mereka  telah berjuang dengan mengorbankan
                    jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa dan negara.
                        Sebagai  bangsa  Indonesia, kita  harus  menyadari  bahwa  kemerdekaan
                    bukanlah akhir dari  perjuangan bangsa. Kemerdekaaan yang diraih, harus
                    mampu mengantarkan rakyat      Indonesia  menuju cita-cita  nasional, yaitu
                    negara  yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Negara   yang
                    ”merdeka”, berarti negara yang terbebas dari penjajahan bangsa lain. ”Bersatu”
                    menghendaki bangsa Indonesia bersatu dalam negara kesatuan, bukan bentuk
                    negara lain. Bukan bangsa yang terpisah-pisah secara geograis maupun sosial.

                         ”Berdaulat”, mengandung makna      bahwa   sebagai  negara, Indonesia
                    sederajat  dengan negara  lain, yang bebas  menentukan arah dan kebijakan
                    bangsa, tanpa campur tangan negara lain. ”Adil”, menjelaskan  bahwa negara
                    Indonesia  menegakkan keadilan bagi    warga  negaranya. Keadilan berarti
                    adanya  keseimbangan antara  hak dan kewajiban warga    negara. Hubungan
                    antara negara dengan warga negara, serta warga negara dengan warga negara,
                    dilandasi  oleh prinsip keadilan. Negara  Indonesia  hendak mewujudkan
                    keadilan dalam  berbagai  kehidupan secara  politik, ekonomi, sosial  budaya,
                    dan pertahanan keamanan.

                        Makna  ”makmur”    menghendaki  negara  mewujudkan   kemakmuran dan
                    kesejahteraan bagi warga negaranya. Kemakmuran tidak saja secara materil,
                    tetapi juga mencakup kemakmuran secara spiritual,  atau kebahagiaan batiniah.
                    Kemakmuran yang diwujudkan bukan kemakmuran untuk perorangan atau
                    kelompok, namun kemakmuran bagi       seluruh lapisan masyarakat. Dengan
                    demikian, prinsip keadilan, kekeluargaan, dan persatuan, melandasi
                    perwujudan kemakmuran warga     negara. Inilah cita-cita  nasional  yang ingin



                                                   Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan        35
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50