Page 79 - Mobile Modul SIGA
P. 79
ran dan Statistik).
1). Tingkat provinsi ke kabupaten dan kota sampai tempat
pelayanan KB. Pengamatan dilakukan oleh Perwakilan BKKBN
Provinsi (Bidang Adpin/Sub Bidang Data dan informasi).
2). Tingkat kabupaten dan kota ke kecamatan sampai tem-
pat pelayanan KB. Pengamatan dilakukan oleh PD-KB Kabupaten
dan Kota (Unit Pengelola Data dan Informasi).
3). Tingkat kecamatan dan desa/kelurahan ke tempat pe-
layanan KB Pengamatan dilakukan oleh PKB/PLKB.
b. Sebagai sampel wilayah untuk masing-masing provinsi dap-
at dipilih 2 (dua) kabupaten/kota. Pada 2 (dua) kabupaten/kota
dapat dipilih sampel sbb :
• 1 (satu) Fasilitas Kesehatan;
• 1 (satu) Puskesmas dan 1 (satu) Jaringan di bawah Puskes-
mas tersebut;
• 1 (satu) Fasilitas Kesehatan selain Puskesmas dan 1 (satu)
Jejaring di bawahnya;
• jika entri data tidak dilakukan pada tempat pelayanan KB,
maka pada setiap kabupaten/kota dapat diambil sampel
balai penyuluhan KB/kecamatan atau kabupaten/kota
sesuai dimana tempat pengentrian data hasil pelayanan
KB.
c. Cara monitoring dan evaluasi pencatatan dan pelaporan
pelayanan KB dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Ditentukan terlebih dahulu tempat pelayanan KB yang
akan dikunjungi sesuai dengan ketentuan di atas;
b. Setelah itu dilakukan kunjungan ke tempat pelayanan KB
yang sudah ditentukan sebelumnya;
c. Pada tempat pelayanan KB dilakukan wawancara dan
pengecekan kebenaran tata cara pengisian instrumen,
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional | 79
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana