Page 21 - Pemrograman dan Bahasa pemrograman
P. 21
c. Struktur Percabangan
Membuat program juga tidak akan terlepas dari membuat sebuah pilihan dalam
menjalankan perintah sesuai dengan syarat tertentu. Pembuat program dapat
menggunakan struktur ini untuk membuat sebuah program dengan beberapa pilihan
keputusan yang disesuaikan dengan syarat atau kondisi yang dikehendaki.
Sebagai contoh, saat kita ingin melihat apakah lulus atau tidak dalam sebuah mata
pelajaran, logikanya adalah jika nilai kita lebih dari 70 maka kita lulus, dan jika kurang
dari 70 maka kita tidak lulus. Dalam hal ini, maka kita dapat menggunakan struktur
percabangan ini.
Gambar 9: Contoh Flowchart Percabangan
Dalam kondisi di atas, kita dapat menggunakan fungsi If-Else atau Switch Case dalam
bahasa pemrograman C untuk board Arduino. Sebagai contoh berikut ini contoh
struktur percabangan dengan menggunakan fungsi If-Else untuk kasus yang telah
disebutkan
Membuat sebuah program merupakan aktivitas memilih struktur mana yang tepat untuk
program tersebut. Sehingga seorang pembuat program harus mengetahui berbagai
macam jenis struktur dasar bahasa pemrograman, sebagaimana yang telah dijelaskan di
atas.
Setelah mengetahui berbagai macam struktur dan fungsi yang dapat digunakan,
pembuat program dapat memilih dan menentukan struktur mana yang tepat untuk
program yang akan dibuat. Dengan struktur yang tepat maka program yang dibuat akan
sesuai dengan yang diinginkan.
16