Page 32 - Pemrograman dan Bahasa pemrograman
P. 32
Dengan tujuan mengganti bahasa assembly, peneliti di Bell Labs membuat bahasa
pemrograman B. Namun bahasa pemrograman B juga memiliki beberapa kekurangan,
yang akhirnya di lengkapi oleh bahasa pemrograman C.
Dengan bahasa C inilah sistem operasi UNIX ditulis ulang. Pada gilirannya, UNIX
menjadi dasar dari banyak sistem operasi modern saat ini, termasuk Linux, Mac OS
(iOS), hingga sistem operasi Android.
Berikut beberapa fitur serta keunggulan bahasa pemrograman C jika dibandingkan
dengan bahasa pemrograman lain:
C sebagai bahasa pemrograman prosedural
Konsep pemrograman prosedural adalah sebuah metode pemrograman yang
setiap baris perintah diproses secara berurutan dari baris paling atas hingga baris
paling bawah. Selain itu bisa terdapat fungsi tambahan (function) yang
digunakan untuk menyelesaikan berbagai tugas. Bahasa pemrograman C
termasuk ke dalam kelompok ini.
Selain konsep prosedural, terdapat juga konsep pemrograman object (object-
oriented programming). Di dalam bahasa pemrograman object, setiap tugas
akan dijalankan menggunakan class dan object. Contoh bahasa pemrogaman
object adalah JAVA.
Bagi pemula, sangat disarankan untuk mempelajari bahasa pemrograman
prosedural terlebih dahulu, baru kemudian masuk ke dalam bahasa
pemrograman object. Ini juga menjadi alasan untuk belajar bahasa C terlebih
dulu baru kemudian masuk ke bahasa pemrogaman object seperti JAVA.
Beberapa bahasa pemrograman juga mendukung konsep prosedural dan object
sekaligus, contohnya bahasa pemrograman C++ dan PHP.
Bahasa C sangat cepat dan efisien
Aplikasi yang dibuat menggunakan bahasa C bisa dieksekusi dengan sangat
cepat serta berukuran kecil. Ini karena C bisa langsung berkomunikasi dengan
hardware, sebuah fitur yang jarang tersedia di bahasa pemrograman modern
seperti JAVA, PHP, maupun Phyton.
Akan tetapi, hal ini juga memiliki kelemahan. Bahasa C relatif sederhana dan
tidak memiliki fitur-fitur modern seperti garbage collection dan dynamic typing.
27