Page 199 - MODUL 1
P. 199
Hamba sahaya : abdi; budak belian; orang yang tidak memiliki kebebasan,
Hedonis segalanya tergantung tuannya.
¦isab
Ilham : orang yang menganggap kesenangan dan kenikmatan
Individualis materi sebagai tujuan utama dalam hidup.
Intimidasi
: hitungan; perhitungan; perkiraan.
Jahiliah
Jilbab : tanda-tanda yang menarik perhatian; petunjuk.
Jihad
: orang yang mementingkan diri sendiri; orang yang egois.
Kabilah
Kafilah : tindakan menakut-nakuti (terutama untuk memaksa
Kālāmullah orang atau pihak lain berbuat sesuatu); gertakan;
Kalbu ancaman.
Khalayak
: dari kata jahil atau jahlun (bahasa Arab) artinya bodoh
Khazanah atau kebodohan.
Khusyū’ : kerudung lebar yang dipakai wanita muslim untuk
Kiamat menutupi kepala dan leher sampai dada.
Korupsi : usaha dengan segala daya upaya untuk mencapai
kebaikan; usaha sungguh-sungguh membela agama
Islam dengan mengorbankan harta benda, jiwa,
dan raga; perang suci melawan orang kafir untuk
mempertahankan agama Islam.
: suku bangsa; kaum yang berasal dari satu ayah.
: rombongan berkendaraan (unta) di padang pasir;
koningen.
: firman Allah Swt. dalam bentuk wahyu yang disampaikan
kepada para nabi dan rasul-Nya melalui malaikat jibril.
: pangkal perasaan batin; hati yang suci (murni); hati.
: segala yang diciptakan oleh Tuhan; makhluk (manusia
dan sebagainya); kelompok tertentu dalam masyarakat
yang menjadi sasaran komunikasi; orang banyak;
masyarakat.
: barang milik; harta benda; kekayaan; kumpulan barang;
perbendaharaan; tempat menyimpan harta benda
(kitab-kitab, barang berharga, dan sebagainya).
: penuh penyerahan dan kebulatan hati; sungguh-
sungguh; penuh kerendahan hati.
: hari kebangkitan sesudah mati (orang yang telah
meninggal dihidupkan kembali untuk diadili
perbuatannya); hari akhir zaman (dunia seisinya rusak
binasa dan lenyap); berakhir; tidak akan muncul lagi;
celaka sekali; bencana besar; rusak binasa.
: penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara
(perusahaan dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi
atau orang lain.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 191