Page 76 - MODUL 1
P. 76

Memperkaya Khazanah Peserta Didik

A. Memahami Al-Qur’ān, Hadis, dan Ijtihād sebagai Sumber Hukum Islam
   1. Substansi Dakwah Rasulullah saw. di Mekah
       a. Kerasulan Nabi Muhammad saw. dan Wahyu Pertama
               Menurut beberapa riwayat yang śaĥiĥ, Nabi Muhammad saw.
           pertamakalidiangkatmenjadirasul padamalamharitanggal 17 Rama«an
           saat usianya 40 tahun. Malaikat Jibril datang untuk membacakan wahyu
           pertama yang disampaikan kepada Nabi Muhammad saw., yaitu Q.S.
           al-‘Alāq. Nabi Muhammad saw. diperintahkan membacanya, namun
           Rasulullah saw. berkata bahwa ia tidak dapat membaca. Malaikat Jibril
           mengulangi permintaannya, tetapi jawabannya tetap sama. Kemudian,
           Jibril menyampaikan firman Allah Swt. yaitu Q.S. al-‘Alāq/96:1-5 sebagai
           berikut.

               Artinya: “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang
           menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dengan nama
           Tuhanmu yang Maha Pemurah, yang mengajar manusia dengan
           perantaraan (menulis, membaca). Dia mengajarkan kepada manusia
           apa yang tidak diketahuinya.” (Q.S. al-‘Alaq/96:1-5)

               Itulah wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad saw.
           sebagai awal diangkatnya sebagai rasul. Kemudian, Nabi Muhammad
           saw. menerima ayat-ayat al-Qur’ān secara berangsur-angsur dalam
           jangka waktu 23 tahun. Ayat-ayat tersebut diturunkan berdasarkan
           kejadian faktual yang sedang terjadi, sehingga hampir setiap ayat al-
           Qur’ān turun disertai oleh Asbābun Nuzûl (sebab/kejadian yang
           mendasari turunnya ayat). Ayat-ayat yang turun sejauh itu dikumpulkan
           sebagai kompilasi bernama al-Musḥaf yang juga dinamakanal-Qur’ān.

68 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81