Page 47 - LAPORAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI DAK FISIK DAN DANA DESA PSUDO SMT II

8 Pendidikan (SMK) 25,96 6,49 25,00 19,47
9 Kesehatan 82,83 17,15 20,70 65,69
10 Air Minum 34,53 4,07 11,78 30,46
11 Sanitasi 28,36 6,05 21,35 22,30
12 Jalan 202,40 35,73 17,65 166,67
13 Irigasi 42,41 5,75 13,57 36,66
14 Pasar 34,20 0,69 2,01 33,51
15 Transportasi 10,13 1,56 15,36 8,58
16 Lingkungan Hidup dan Kehutanan 5,83 - 0 5,83
J u m l a h 759,66 117,54 15,47 642,11
(sumber OMSPAN dan KPPN lingkup Kanwil DJPb Prov.Bengkulu, data diolah

Dari Tabel 3.5 terlihat bahwa di wilayah provinsi Bengkulu terdapat 1 (satu) bidang

dengan pagu di atas Rp200 Miliar, 1 (satu) bidang di atas Rp100 Miliar dan
sisanya dengan pagu di bawah Rp100 Miliar.

Tingkat penyerapan atau capaian output penyaluran DAK Fisik dari RKUN ke
RKUD masih nihil karena belum diinput ke dalam aplikasi OMSPAN serta

penyaluran tahap I belum mensyaratkan capaian output tahun berjalan.

3. Permasalahan dan Kendala Dalam Penyaluran DAK Fisik
Sampai dengan tanggal 30 Oktober 2018, secara umum permasalahan dan

kendala dalam penyaluran DAK Fisik untuk seluruh pemda di wilayah provinsi
Bengkulu berdasarkan data dan informasi yang diterima dari KPPN adalah
sebagai berikut :

- Kurangnya koordinasi antara badan/dinas pengelola keuangan daerah dengan
OPD penerima DAK Fisik terkait syarat pengajuan sehingga penyaluran

menjadi tidak lancar
- Kurangnya koordinasi antara pihak pemda dengan Kementerian
Negara/Lembaga (K/L) teknis terkait dalam pelaksanaan kegiatan tertentu;

- Lambatnya atau masih berjalannya proses lelang atau pengadaan barang/jasa;
- Keterlambatan dalam penyusunan dan penyampaian daftar kontrak;
- Rendahnya kualitas jaringan internet pada beberapa pemda sehingga

terhambat dalam penginputan dokumen ke dalam aplikasi OMSPAN.

B. Penyaluran Dana Desa

1. Pagu dan Realisasi Dana Desa Wilayah Provinsi Bengkulu
Penyaluran Dana Desa dilakukan kepada 9 (sembilan) Kabupaten yang ada di

wilayah provinsi Bengkulu. Total pagu Dana Desa Tahun 2018 untuk 9 (sembilan)

31