Page 70 - MEKANIKA TEKNIK 0I
P. 70
Modul e-Le@rning, Mekanika Teknik I
Av + Bv –P A - P C - P D- P E - P F - P B =0
Bv = 16,5 – 7,425 = 9,075 kN
2. Bending moment diagram (BMD)
M C = A V. L-P A.L = 7,425.2 – 1,5.2 = 11,85kNm
M D = (A V-P A).2L - PC.L = (7,425-1,5).2.2 = 17,7 kNm
M E = (A V-P A).3 - P C. 2L- P D.L = 35,55 -12 – 3 = 20,55 kNm
M F = (Bv – P 1).L = (9,075 -2.625).2 = 12,9 kNm
C. Konstruksi balok miring
Pada kasus balok miring ini, biasanya dijumpai pada kasus tangga suatu
struktur bangunan yang lebih dari satu lantai. Berikut disajikan tata cara
perhitungan untuk kasus tangga.
Gambar 72. Konstruksi balok miring dengan kombinasi
beban merata dan terpusat
1. Menghitung reaksi perletakan
ΣM B = 0
A V. 8 – q. 6. 5 – P 1.1 = 0
Av = 5,9 kN (ke atas)
ΣG V = 0
A V – q. 6 – P + B V = 0
Bv = 5,1 kN (ke atas)
Oleh:
Faqih Ma’arif, M.Eng.
77 Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan
Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta