Page 8 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 8

Pengayaan Materi Sejarah



                tanah air (patriot) dan pahlawan bangsa (hero), dan mereka yang tidak
                setia dan menjadi pengkhianat bangsa (traitor).

                Oleh karena itu, sudah sepatutnya sejarah dipelajari oleh generasi muda.
                Bicara tentang pembelajaran, terkait erat dengan kurikulum. Kurikulum
                2013 patut diapresiasi karena telah memberi lebih banyak jumlah jam
                pelajaran bagi mata pelajaran Sejarah,  yang terdiri dari “sejarah wajib
                dan  peminatan”,  di  tingkat  Sekolah  Menengah  Atas  (SMA).  Kebijakan
                ini memperlihatkan pentingnya sejarah dalam meningkatkan kecerdasan
                dan kearifan bangsa.

                Mata  pelajaran  “Sejarah  Indonesia  wajib”  menekankan  pada  tujuan
                membangun karakter bangsa sedangkan “sejarah Indonesia peminatan”
                agar  siswa  berpikir  (kritis)  sejarah  (historical  thinking)  dan
                berketerampilan  sejarah  (historical  skill).  Jadi  penekanan  kompetensi
                untuk peminatan lebih pada sejarah sebagai ranah “ilmu”.

                Dan  buku  Pengayaan  Materi  Sejarah  ini  dimaksudkan  sebagai  bahan
                bacaan  (reader)  dalam  pembelajaran  sejarah  sebagai  peminatan  pada
                kelas  XII.  Semoga  buku  ini  dapat  memberikan  wawasan  sejarah  yang
                kritis dan mendorong untuk mendalami sejarah sehingga menghasilkan
                kearifan bangsa.


                                          Direktur Jenderal Kebudayaan
                                          Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan




                                         Kacung Marijan
                                          NIP. 1964.0325.198901.1.002











                vi
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13