Page 3 - Bab Kehati 2_Neat

A. Tingkat Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati dapat ditemukan pada berbagai tingkat

kompleksitas mahluk hidup.

1. tingkat gen

Saat melihat hamparan tanaman padi di suatu area sawah, apakah
semua tanaman padi di sawah tersebut memiliki tinggi yang sama

persis ? Apakah jumlah bulir tiap batang tanaman padi seluruh di

area semuanya sama? Apakah jumlah daun tiap tanaman padi di area
tersebut sama ? Jawaban dari semua pertanyaan tersebut tentu saja

‘tidak’, walaupun seluruh tanaman padi tersebut berasal dari satu

spesies. Keanekaragaman yang terjadi timbul dari adanya perbedaan
susunan genetis pada tiap individu. Keanekaragaman individu dalam

satu spesies disebut keanekaragaman tingkat gen.

Keanekaragaman tingkat gen tersebut timbul akibat adanya faktor

dari dalam yaitu susunan genetis yang berinteraksi dengan faktor
lingkungan. Dapat dituliskan secara singkat :

F = fenotip yang ditunjukkan oleh individu
F = G + E G = susunan genotif

E = faktor lingkungan abiotik yang mempengaruhi

Contoh keanekaragaman hayati tingkat gen yaitu mangga manalagi,

mangga golek, mangga aromanis merupakan mangga yang masih
satu spesies tetapi berbeda varietas.

Contoh lainnya dapat dilihat pada bunga krisan berikut ini :

keanekaragaman

gen
a). bunga krisan

warna putih

b). bunga krisan

warna kuning