Page 214 - BUKU SEJARAH BERITA PROKLAMASI
P. 214

Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


                kota.  Konsentrasi  massa  terjadi  dikarenakan  sosialisasi  dari  lurah  desa
                masing-masing tentang adanya perundingan di Kota Baru. Di samping
                itu, konsentrasi massa juga dipengaruhi usaha Faridan M. Noto, mantan
                tentara  Pembela  Tanah  Air  (PETA)  yang  bertugas  menghubungi
                kelompok  pemuda  rakyat  di  kampung-kampung  sekitar  Kota  Baru,
                untuk  turut  mengepung  Oshabutai,  sambil  menunggu  komando  jika
                perundingan di sana gagal.
                        Konsentrasi  rakyat  di  sekitar  Kota  Baru  dipengaruhi  pula  oleh
                usaha  Umar  Slamet.  Hampir  sama  seperti  Faridan  M.  Noto,  mantan
                tentara PETA ini bertugas menghubungi pemerintah desa di sekitar Kota
                Baru  untuk  membantu  memberi  penjelasan  kepada  rakyat  tentang
                perundingan  yang  sedang  berlangsung  dan  langkah  yang  harus
                dilakukan sekiranya perundingan tersebut gagal. Di samping itu, Umar
                Slamet pun mendapat tugas untuk mempersiapkan sarana dan prasana
                yang perlukan sekiranya perundingan tersebut gagal .
                                                                 59

                                                Gambar 7
                                       Korban Pertempuran Kota Baru



























                                  Sumber: Kedaulatan Rakjat, 9 Oktober 1945
                        Ilustrasi  tentang  upaya  yang  dilakukan  Faridan  M.  Noto  dan
                Umar  Slamet  di  antaranya  dapat  disimak  dalam  penuturan
                Mangkuhadiningrat,  salah  seorang  pamong  desa  Danurejan.  Ia  diberi



                202
   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218   219