Page 61 - BUKU SEJARAH BERITA PROKLAMASI
P. 61
Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Indonesia. permusyawarahan itu seia sekata sependapat, bahwa
sekaranglah datang saatnya untuk menyatakan kemerdekaan kita.
Saudara-saudara!
Dengan ini kami menyatakan kebulatan tekad itu. Dengarkanlah
proklamasi kita.
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan
Indonesia.
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain,
diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang
sesingkat-singkatnya.
Jakarta hari 17 bulan 8 tahun ‘05.
Atas nama bangsa Indonesia
Sukarno Hatta
Demikianlah, saudara-saudara
Kita sekarang telah merdeka, tidak ada satu ikatan lagi yang
mengikat tanah air kita. Mulai saat ini kita menyusun Negara kita,
Negara merdeka, Negara Republik Indonesia, merdeka kekal dan
42
abadi. Insya Allah, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu.‖
Setelah pembacaan teks proklamasi, acara selanjutnya adalah
pengibaran bendera sang saka Merah Putih. Bung Karno dan Bung
Hatta maju dua langkah dan berdiri di anak tangga terakhir, lebih
kurang dua meter dari tiang bendera. Ibu Fatmawati dan SK. Tri Murti
turun dan berdiri didekat tiang bendera. Karena tidak ada protokol jadi
tidak ada yang mengatur jalannya upacara, semua berjalan begitu saja
tanpa protokol yang mengikat. Ketika suasana tenang itu, tiba-tiba
terdengar suara: ― Yu Tri, kerek bendera Merah Putih itu. Sementara SK
Trimurti menjawab: ―Ah tidak yang pantas pengerek orang laki-laki dan
sebaiknya dari Peta‖. Selanjutnya S. Suhud yang memakai kemeja
49