Page 10 - Bibliografi Beranotasi Karya EFE Douwes Dekker
P. 10
karena sejarah bersifat ideografis, merekonstruksi peristiwa
yang berhubungan dengan gejala yang unik, sekali terjadi, dan
terikat dengan konteks waktu dan tempat. Kesadaran bahwa
sumber sejarah memegang peranan penting dalam kisah
sejarah menyebabkan munculnya berbagai himbauan agar kita
berusaha dan berupaya untuk melindungi, melestarikan dan
memanfaatkan sumber sejarah itu. Setidaknya untuk kegiatan
yang mengatasnamakan pelestarian dan pengembangan sejarah
itu alangkah baiknya jika upaya yang dilakukan berpegang pada
keterhubungan sejarah, bukan sekedar penggalan-penggalan
peristiwa seperti sejatinya sejarah adalah sebuah kisah.
Buku yang berjudul “Bibliografi Beranotasi E.F.E Douwes
Dekker” selayaknya mendapatkan tempat tersendiri karena
menampilkan beragam informasi kesejarahan dalam bentuk
sumber tertulis yang tersimpan di berbagai tempat yang
memang semestinya dapat digunakan oleh pengkaji dan peneliti
sejarah khususnya yang mengambil konsentrasi pada sejarah
tokoh dan pemikiran. Saya berharap kehadiran Bibliografi
Beranotasi Douwes Dekker akan meningkatkan apresiasi
publik terhadap sejarah, membuka ruang-ruang penelitian
baru dan ragam historiografi. Semoga buku ini memberi
warna tersendiri bagi keberagaman informasi kesejarahan
yang selama ini ada dengan segala keunikannya. Lebih dari
itu bagi sejarawan sendiri kiranya dapat meningkatkan mutu
karya sejarah baik dari segi keakuratan data maupun dari
segi etika ilmiah.
Jakarta, Oktober 2018
Hilmar Farid
iv BIBLIOGRAFI BERANOTASI KARYA
E.F.E DOUWES DEKKER