Page 24 - Bibliografi Beranotasi Karya EFE Douwes Dekker
P. 24

penelitian, selalu saja ditemukan literatur-literatur baru
               yang tidak boleh dilewati. Penelitian pencarian sumber E.F.E.
               Douwes Dekker ini pun demikian. Dua tahap tersebut berjalan
               beriringan saling melengkapi. Dari Juni hingga Agustus, kami
               lebih  berkonsentrasi  pada  tahap  pencarian  sumber  sejarah.
               Pada bulan Juni, kami mengadakan penelitian di luar kota yakni
               di Yogyakarta dan juga Jakarta. Sedangkan pada dua bulan
               selanjutnya, kami hanya berkonsentrasi pada kota Jakarta saja.
               Di dalam tahap ini kami membagi konsentrasi penelitian di kota
               Jakarta pada lembaga arsip milik pemerintah dan juga lokasi-
               lokasi arsip milik  swasta.  Tempat-tempat itu sendiri  secara
               mendetail bisa ditemukan di dalam buku ini.

                 Pada waktu penelitian di kota Yogyakarta sebagaimana yang
               dijelaskan di atas, kami selama empat hari kerja mengadakan
               penelitian  di  Koleksi  Langka Universitas  Gadjah  Mada yang
               ada di bagian Hatta Corner, Perpustakaan  Pusat Universitas
               Gadjah Mada. Di  tempat ini,  sepengetahuan  kami, memang
               menyimpan buku-buku dari era kolonial, terbitan berkala dari
               era itu juga. Koleksi di tempat ini sebagian besar merupakan
               koleksi dari Perpustakaan Yayasan Hatta (Hatta Foundation).
               Di tempat ini, beberapa karya E.F.E. Douwes Dekker berhasil
               kami temukan. Ini  terkhusus pada terbitan-terbitan dari
               Indische Partij, organisasi politik yang menjadi tempat tokoh
               ini  beraktivitas,  serta juga  Het Tijdschrift, sebuah terbitan
               berkala milik E.F.E. Douwes Dekker di mana ia duduk sebagai
               pemimpin redaksi. Beberapa karya ini dibaca melalui  versi
               digitalnya, ada beberapa yang lain yang masih dalam bentuk
               hardcopy  dan terawat cukup  baik. Tentu saja, ada beberapa
               juga yang sudah sangat rapuh.
                 Di  kota  Yogyakarta  ini,  kami  pun  mendatangi  Jogja  Library
               Center yang dikelola oleh BPAD Yogyakarta. Di sini, kami tidak
               menemukan karya-karya E.F.E Douwes Dekker, meski pun
               tempat  ini  memang  mengkoleksi  majalah,  jurnal,  atau  pun
               surat kabar dari era kolonial dan juga beberapa tahun setelah
               kemerdekaan. Selain itu, kami juga mencoba mendatangi
               Perpustakaan  Sonobudoyo  yang  kaya  dengan  koleksi  era


       12   BIBLIOGRAFI BERANOTASI KARYA
            E.F.E DOUWES DEKKER
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29