Page 196 - Bibliografi Beranotasi Sumber Sejarah Masa Pendudukan Jepang di Inodnesia
P. 196

Wilayah Selatan


                   (3) bagaimana mempertahankan kekuatan pertempuran, (4)
                   transportasi lokal, (5) penurunan kekuatan pengiriman laut.


            1954

            占領地軍政陸海軍分担区分に関する資料
            (Senryō chi gunsei rikukaigun buntan kubun ni kansuru shiryō)
            Bagian Dokumentasi, Kementerian Luar Negari Jepang, 12 Maret 1954,
            sebagian ketikan, 2 hlm.
            Lokasi penyimpanan: Nishijima Collection NV 1.

                   Materi tentang  klasifikasi jenis pekerjaan tentara, dan tentara di
                   wilayah penjajahan. Keterangan  tentang wilayah  yang dikuasai
                   Angkatan Darat dan Angkatan Laut dalam Wilayah Penjajahan
                   Militer Jepang.  Disertai Lampiran Daftar  Perubahan Pemerintah
                   Angkatan Laut (Departemen, Cabang, Jabatan, Kantor) dari tahun
                   1942 sampai dengan 1944.


            1955

            第二次大戦中南方油田に於ける日本の操業状況
            (Dai 2 ji taisenchū nanpō yuden ni okeru nippon no sōgyō jōkyō)
            Teikoku Sekiyu Co. Ltd., Juli 1955, tulisan tangan, 90 hlm.
            Lokasi penyimpanan:  Perpustakaan IDE  (Institute of Developing
            Economies).

                   Laporan operasi perusahaan Jepang di daerah minyak di  kawasan
                   Selatan pada periode Perang Dunia  II, terutama untuk membuka
                   kembali fasilitas perminyakan yang telah dirusak oleh pihak musuh
                   pada awal perang dan meneruskan usaha menggali sumur minyak dan
                   membuka daerah minyak baru di kawasan  Indonesia dan Borneo
                   Utara. Laporan yang asli disusun oleh Pemerintah Jepang pada tahun
                   1947 berdasarkan data dari perusahaan Jepang yang terkait dengan







      184   Bibliografi Beranotasi Sumber Sejarah    175
              Masa Pendudukan Jepang di Indonesia
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201