Page 206 - Bibliografi Beranotasi Sumber Sejarah Masa Pendudukan Jepang di Inodnesia
P. 206

Masa Peralihan

                   diterangkan bagaimana pemeriksaan barang pribadi oleh tentara
                   Sekutu.


            ガラン島移駐要領  別冊二の二
            (Garan tō ichū yōryō, bessatsu 2 no 2)
            Markas Besar AD ke-16 (di Jakarta), 6 Februari 1946, tulisan tangan, 19 hlm.
            Lokasi penyimpanan: milik Fumio Nomaguchi (ajudan Admiral Shibata,
            Panglima The Second Southern Expeditionary Fleet).

                   Garis besar yang diterangkan oleh Markas Besar AD ke-16 mengenai
                   pemindahan prajurit Jepang dari kamp tahanan yang tersebar di
                   beberapa tempat di Jawa ke Pulau Galang  menjelang repatriasi  ke
                   Jepang.


            「南方方面在留邦人情況」第   号「ジャワ」其の一
            (Nanpō hōmen zairyū hōjin jōkyō: Dai 5 gō Jawa sonoichi)
            Direktorat Kepengurusan Warga Jepang di Wilayah  Selatan, Direktorat
            Jendral Manajemen, Kementerian Luar Negeri, 15 Februari 1946, ketikan, 3
            hlm.
            Lokasi penyimpanan: tidak diketahui. fotocopy milik Aiko Kurasawa.

                   Setelah perang berakhir, para pendukung Sukarno yang mengusung
                   gerakan kemerdekaan mulai menyebar  ke masyarakat, muncul
                   kebutuhan permintaan senjata dari pihak tentara Jepang. Terdapat
                   juga catatan mengenai penyerangan, penculikan, penyekapan,
                   penjarahan yang memakan korban jiwa.



            「南方方面在留邦人情況」第   号「スマトラ」其の一
            Nanpō hōmen zairyū hōjin jōkyō: Dai 6 gō Sumatora sonoichi)
            Direktorat  Urusan Warga Jepang di Wilayah  Selatan, Direktorat Jendral
            Manajemen, Kementerian Luar Negeri, 15 Februari 1946, ketikan, 3 hlm.
            Lokasi penyimpanan: tidak diketahui, fotocopy milik Aiko Kurasawa.







      194   Bibliografi Beranotasi Sumber Sejarah    183
              Masa Pendudukan Jepang di Indonesia
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211