Page 237 - Bibliografi Beranotasi Sumber Sejarah Masa Pendudukan Jepang di Inodnesia
P. 237

Bibliografi Beranotasi Sumber Sejarah Jepang



           『旬刊読売』「独立旗のもとに戦う」
           (Junkan Yomiuri: Dokuritsuki no motoni tatakau)
           Shigeo Miyayama, 8 Juni 1952, ketikan, 5 hlm.
           Lokasi penyimpanan: artikel dalam majalah Junkan Yomiuri.
                   Catatan Miyayama Shigeo yang mengikuti gerakan kemerdekaan
                   Indonesia setelah selesai Perang Dunia  II. Ia mengikuti gerakan
                   tersebut karena Tentara Nasional Indonesia mencari tenaga pengajar
                   untuk mengajari cara memakai mortar. Meskipun hubungan tentara
                   Jepang dan tentara Nasional Indonesia tidak harmonis setelah selesai
                   Perang Dunia II, Miyayama Shigeo tidak dibunuh karena orang-orang
                   mengetahui sifatnya yang jujur. Miyayama mengikuti pihak
                   Indonesia dan menentang tentara Jepang yang berpihak kepada orang
                   Eropa. Ketika tentara Aceh menentang tentara Belanda di sungai, ia
                   meledakkan jembatan  untuk melindungi  kota.   Miyayama lulus
                   Universitas Tokyo, Departmen Pendidikan pada tahun 1942. Setelah
                   Pemerintah Republik Indonesia merdeka pada tahun 1949, ia mulai
                   mengajar kimia, matematika, bahasa Jepang di Sekolah Menengah
                   Pertama di  kota Medan. Caatan ini ditulis selama pelayaran  kapal
                   Tasman, milik Belanda yang mengantarkan 20 orang Jepang.


           スマトラ地区帰還者より聴取せる一般資料調査報告書
           (Sumatora  chiku  kikansha  yori  chōshu  seru  ippan  shiryō  chōsa
           hōkokusho)
           Uchida, pegawai Kementerian Luar Negeri Jepang, 16 Juni 1952, surat 1 hlm.,
           laporan 14 hlm.
           Lokasi penyimpanan:  Diplomatic Archives of the Ministry of Foreign
           Affairs of Japan K’-0002.

                   Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh pegawai
                   Kementerian Luar Negeri dengan seorang repatriasi dari Sumatera,
                   telah dibuat sebuah laporan. Menurut laporan, ada 151  orang di
                   Sumatera bagian utara (Aceh, Pantai Utara, Tapanuli) dan jumlah
                   yang tinggal di daerah lain di Sumatera  sedang diselidiki oleh
                   Perhimpunan Orang Jepang di Medan. Kebanyakan mereka
                   melarikan diri dari pasukan masing masing antara bulan Oktober




                                            212        Masa Pendudukan Jepang di Indonesia  225
                                                         Bibliografi Beranotasi Sumber Sejarah
   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242