Page 5 - Nando
P. 5

D.  KEGIATAN PRAKTIKUM


                       Berdasarkan  Peraturan  Menteri  Pendayagunaan  Aparatur  Negara  dan  Reformasi
                  Birokrasi  No  03  Tahun  2010  tentang  Jabatan  Fungsional  Pranata  Laboratorium
                  Pendidikan dan Angka Kreditnya yang disebut dengan laboratorium pendidikan adalah
                  unit  penunjang  akademik  pada  lembaga  pendidikan,  berupa  ruangan  tertutup  atau
                  terbuka,  bersifat  permanen  atau  bergerak,  dikelola  secara  sistematis  untuk  kegiatan
                  pengujian,  kalibrasi,  dan  atau  produksi  dalam  skala  terbatas,  dengan  menggunakan
                  peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu, dalam rangka pelaksanaan
                  pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
                       Ditinjau  dari pengawasan, suatu laboratorium  sangat  penting  peranannya,  karena
                  laboratorium  merupakan  tempat  penting  untuk  mendapatkan  data  tentang  kuantitas
                  maupun kualitas dari, bahan murni, bahan berkhasiat yang terdapat dalam obat (sintetik
                  maupun tradisional ), makanan, minuman dan lainnya.
                       Untuk  melakukan  fungsinya  dengan  baik  suatu  laboratorium  harus  memenuhi
                  persyaratan minimal diantaranya.
                  1.   memiliki bangunan yang kokoh dan cukup ventilasinya.
                  2.   memiliki  tata  ruang  yang  baik,  untuk  menjaga  keamanan  dan  kenyamanan
                       selama melakukan praktek.
                  3.   Memiliki  prosedur  keselamatan  yang  sesuai  (tersedia  alat  pemadam  kebakaran
                       dan terdapat jalur evakuasi yang memadai)
                  4.   memiliki  fasilitas  laboratorium  (  listrik,  air,  meja  praktek,  lemari  asam,  dan
                       ventilasi yang cukup baik )
                  5.   memiliki peralatan yang cukup baik ( berfungsi, pemeliharaan, kalibrasi alat, dll )
                  6.   Bahan  pereaksi  yang  cukup  baik  (  tingkat  kemurnian,  penyimpanan,
                       penandaan/ etiket / label bahan )
                  7.   memiliki SDM yang berpengetahuan dan keterampilan yang baik ( Ka
                       laboratorium, Ass Laboratorium, Pengawas praktium, dan Pekarya Laboratorium )
                  8.   memiliki metode pengujian (referensi / litertur, metode standar yang telah diuji
                       kebenaran)
                  9.   memiliki pencatatan dan pelaporan yang jelas dan akurat ( perencanaan,
                       pengadaan, penstock, catatan pemakaian bahan / alat ).























                                              Gambar 1. Contoh tata ruang laboratorium
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10