Page 30 - REVISI SEMPRO PEMBIMBING_PERANGKAT WULIDA_Neat
P. 30
Gambar 6. Jaringan Kolenkim
(Sumber: Fahn, 1984 )
c) Sklerenkim
Jaringan sklerenkim adalah jaringan penguat yang diri dari sel-
sel mati. Pada dasarnya dibagi menjadi dua kelompok yaitu
serabut/serat dan sklereid (sel batu). Biasanya serabut terdiri dari sel
yang panjang, sedangkan sklereid berasal dari parenkim yang
dindingnya mengalai penebalan sekunder. Serabut sklerenkim dapat
ditemui di berbagai organ tumbuhan seperti di antara jaringan dasar
dan berkas pengangkut baik xilem maupun floem. Sklereid dapat
dijumpai pada banyak bagian tubuh tumbuhan pula. Contoh serabut
adalah pada pelepah daun pisang, sedangkan contoh sklereid adalah
pada tempurung kelapa.
Fungsi dari sklerenkim adalah: sebagai alat untuk bertahan
terhadap tekanan dari luar, melindungi dan menguatkan bagian dalam
sel, dan sebagai jaringan penyokong bersama kolenkim. Ciri-ciri
sklerenkim antara lain: mengalami penebalan pada seluruh bagian
dinding sel berupa lignin, tersusun dari sel mati, umumnya ditemukan
pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengalami pertumbuhan dan
perkembangan, terletak pada perisikel, korteks dan diantara xilem dan
floem.
13 E-BOOK BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
