Page 26 - Modul Bioteknologi
P. 26
3. Teknologi plasmid dalam pembuatan insulin dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
- Isolasi plasmid E.coli,
- Plasmid dipotong pada segmen tertentu menggunakan enzim
endonuklease restriksi,
- DNA yang diisolasi dari sel pankreas dipotong pada suatu segmen
untuk diambil segmen yang mengkode insulin,
- Potongan DNA tersebut kemudian disambungkan pada plasmid
dengan menggunakan bantuan enzim DNA ligase. Hasilnya
adalah kombinasi DNA kode insulin dengan plasmid bakteri E.coli
yang kemudian disebut DNA rekombinan,
- DNA rekombinan yang terbentuk disisipkan kembali ke sel bakteri,
- Bila E.coli berbiak, maka akan dihasilkan koloni bakteri yang
sudah mengandung DNA rekombinan, dalam metabolismenya,
bakteri ini akan mampu menghasilkan insulin.
4. Penerapan bioteknologi modern di satu sisi memberi dampak negatif
bagi lingkungan, yaitu terganggunya keseimbangan ekosistem.
Contohnya pada pemanfaatan jagung Bt yang mampu menghasilkan
pestisida alami ternyata dapat mematikan organisme non target yang
sangat bermanfaat untuk menjaga keberlangsungan rantai makanan
dalam ekosistem.
5. Sapi Belgian Blue adalah bukti penerapan bioteknologi di bidang
peternakan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan daging yang
berkualitas. Keunggulan sapi Belgian Blue di antaranya mempunyai
perototan yang baik dan ketebalan daging yang lebih. Kandungan
lemak pada sapi Belgian Blue yang relatif lebih rendah dan lebih efisien
dalam penggunaan pakan.
22