Page 15 - NINA FRIDI- BU TRI CANDRA MODUL INOS
P. 15
Infeksi Nosokomial
Banyak hal yang bisa menjadi reservoir atau sumber mikroorganisme,
diantaranya adalah manusia, tanaman, hewan, lingkungan dan
mikroorganisme klien sendiri. Pada tubuh manusia, mikroorganisme
paling banyak ditemukan di kulit, saluran pernafasan, mulut, alat
kelamin (vagina), kolon, dan uretra bagian bawah. Sedangkan di
lingkungan, mikroorganisme dapat berasal dari makanan, air, feces
atau objek tertentu (Wahit,dkk,2007).
3) Pintu keluar (portal of exit)
Sebelum menyebabkan infeksi pada tubuh hospes, mikroorganisme
terlebih dahulu harus meninggalkan reservoir (Wahit,dkk,2007).
Lokasi yang dimaksud tersebut dapat berupa saluran nafas, saluran
cerna, saluran kemih serta transplasenta. (Permenkes No. 27 tahun
2017 tentang PPI)
4) Metode penyebaran
Menurut Permenkes No. 27 tahun 2017 tentang PPI, ada beberapa
metode penularan, yaitu : (1) kontak langsung dan tidak langsung; (2)
droplet; (3) airborne; (4) melalui vehikulum (makanan, air/ minuman,
darah) dan (5) melalui vector (biasanya serangga dan binatang
pengerat).
Wahit dkk, 2007 menyampaikan bahwa setelah meninggalkan
reservoir, mikroorganisme memerlukan sarana untuk masuk ke dalam
tubuh hospes melalui pintu masuk (portal of etry). Secara umum, ada
tiga macam mekanisme penyebaran, yaitu :
12