Page 107 - E-MODUL KONSEP DASAR IPA TERINTEGRASI
P. 107
menatap matahari secara langsung, karena dapat menyebabkan kerusakan
pada mata.
3. Kromosfer: atmosfer matahari, bersuhu sekitar 4.500 Kelvin dan
ketebalannya 2.000 km.
4. Korona: atmosfer luar matahari, bersuhu sekitar 1 juta Kelvin dan
ketebalannya sekitar 700.000 km.
Gambar 2. Susunan Matahari
b. Planet
Sebelum bulan Agustus 2006, para astronom masih berpendapat ada
sembilan planet dalam tata surya, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Secara umum planet-planet bergerak dari
barat ke timur, kecuali Venus dan Uranus. Setiap planet mempunyai kala revolusi
dan kala rotasi yang berbeda-beda. Planet tidak bisa memancarkan cahaya sendiri
tetapi hanya memantulkan cahaya yang diterima dari matahari. Pada tanggal 24
Agustus 2006 Majelis Umum Uni Astronomi Internasional (IAV) di Praha, Ceko,
menyatakan bahwa Pluto bukan lagi sebagai planet. Bahkan pada tanggal 7
September 2006 nama Pluto diganti dengan deretan enam angka, yaitu 134340.
Dengan demikian, sejak tanggal 24 Agustus 2006 di tata surya terdapat 8 planet.
Ukuran antara planet satu dengan yang lain berbeda. Begitu pula jaraknya
terhadap matahari. Planet yang terdekat terhadap matahari mempunyai kala
revolusi terkecil.
Tabel 1 Data Ukuran Planet
Nama Massa (x Garis Jarak terhadap Periode Periode
massa tengah matahari Revolusi Rotasi
bumi) (km)
Matahari 333.400 1.500.000 - _ 25 Hari
Merkurius 0.053 4.897 58 Juta Km 88 Hari 59 Hari
Venus 0,007 12.104 108 Juta Km 224.7 Hari -249 Hari
Bumi 1.00 12.743 150 Juta Km 365.25 Km 24 Jam
Mars 0.106 6.787 228 Juta Km 687 Hari 24.6 Km
Yupiter 318 141.700 778 Juta Km 11.9 Tahun 9.9 Jam
104