Page 30 - Ebook Plantae Berbasis Inkuiri Terbimbing_Neat
P. 30

Total spesies yang diketahui sekitar 10.000 jenis tumbuhan paku (diperkirakan
           3.000  di  antaranya  tumbuh  di  Indonesia)  yang  hidup  di  bermacam-macam
           habitat,  terutama  di  tempat-tempat  yang  lembap  (higrofit),  di  air  (hidrofit),
           permukaan  dinding  dan  batu  hingga  rawa-rawa,  atau  dan  menempel  sebagai
           epifit pada tanaman lain, misalnya paku tanduk rusa (Platycerium bifurcatum) dan
           paku sarang burung (Asplenium nidus). Saat ini, tumbuhan paku tumbuh subur di
           berbagai habitat di seluruh dunia, namun, sekitar 75% spesies terdapat di daerah
           tropis.



                i
              C ri-ciri Pteridophyta



                         Tumbuhan  paku  telah  memiliki  akar,
           batang,  dan  daun  sesungguhnya,  sehingga                                  Daun
           tumbuhan  ini  dinamakan  tumbuhan  kormus
           (Cormophyta).  Ukuran  tubuh  tumbuhan  paku
                                                                    Sirsinat
           amat  bervariasi,  ada  yang  berukuran  hanya
           beberapa  sentimeter  hingga  yang  berbentuk

           seperti  pohon  dengan  tinggi  sekitar  5  m.  Di
           dalam  akar,  batang,  dan  daun  telah  terdapat
           jaringan pengangkut yang tersusun atas bagian                          Sporofil
           xilem  dan  floem  yang  belum  terdapat  pada
                                                                    Akar        Rizoma/
           tumbuhan lumut. Berkas-berkas pengangkut ini                         Batang
           umumnya  tersusun  konsentris  amfikribal                Sumber: https://canva.com
           (xilem  berada  di  tengah  dikelilingi  oleh  floem)  Gambar 22. Struktur tubuh
           dan  di  dalam  batang  sering  terdapat  lebih  dari            tumbuhan paku

           satu berkas pembuluh                                             Dryopetris filix-mas


                 Adanya berkas pengangkut menambah kekuatan untuk mendukung tunas-
            tunas,  sehingga  tumbuhan  paku  berkembang  menjadi  tumbuhan  darat  dengan
            cabang-cabang,  bahkan  telah  membentuk  pohon  seperti  yang  dikenal  dengan
            paku tiang yang tingginya mencapai 20 m, contohnya Cyanthea medullaris. Para
            ahli  menduga  tumbuhan  paku  di  masa  Karboniferus  ada  yang  tingginya
            mencapai 15-40 m.






       21
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35