Page 10 - EBook Sosiologi XII Febrian Ika Lestari
P. 10
Modul Pembelajaran Sosiologi_SMA BSS XII
Teori Evolusioner
Gambar 1.4. Perspektif evolusioner dalam perubahan sosial
Semua masyarakat bergerak dalam satu garis linear untuk menuju pada
satu titik tertentu dalam peradaban kebudayaan manusia dimulai pada
tahap primitive (savage), tradisional sampai modern. Untuk melihat modern
atau tradisionalnya sebuah masyarakat maka dilihat dari sampai dimana
tingkatan kebudayaan masyarakat tersebut. Contohnya, perkembangan
bangsa Indonesia dari zaman penjajahan, mempertahankan kemerdekaan,
sampai dengan saat ini.
Dalam konteks cara berpikir masyarakat juga mengalami perubahan.
Aguste Comte (1798-1857) yang juga merupakan pendiri Sosiologi melihat
adanya tiga tahap perubahan yang dilakukan oleh masyarakat dalam
memahami fenomena yakni:
1) Tahap Teologis,
Tahap ini adalah ketika fenomena sosial dijelaskan dalam konteks entitas
supranatural seperti roh-roh dan Tuhan. Cara berpikir masyarakat
mencerminkan bagaimana kekuatan supranatural memainkan peranan
penting dalam kehidupan.
2) Tahap Metafisika
Tahap ini merupakan tahap peralihan dimana kepercayaan terhadap
unsur adikodrati digeser oleh prinsip-prinsip abstrak yang berperan
sebagai dasar perkembangan budaya.
3) Tahap Positivis
Tahap ini adalah tahap cara berpikir ilmiah dimana masyarakat diarahkan
oleh kenyataan yang didukung oleh prinsip-prinsip ilmu pengetahuan.
Penjelasan atas suatu fenomena dinyatakan dalam konteks hukum-hukum
yang menghubungkan fakta satu sama lain.
b. Teori Siklus
Teori siklus berargumentasi bahwa perubahan sosial didalam masyarakat
terjadi secara berulang-ulang. Gambar bagaimana proses teori siklus dalam
memahami perubahan sosial adalah sebagai berikut:
9