Page 45 - MODUL INDAHNYA KERAGAMAN DI NEGERIKU KELOMPOK 10
P. 45
dengan istananya yang berada di Gunung Mahendra (sekarang Gunung Lawu), daerah
Medang Kamulan. Olehnya alat musik yang pertama diciptakan adalah gong, yang
ketika itu digunakan untuk memanggil para dewa.
Kemudian alat-alat musik pengiring ikut diciptakan juga, untuk menyampaikan
pesan yang sifatnya khusus. Hingga kemudian terbentuklah gamelan dalam wujud
seperangkat komplit.
Gamelan Jawa berkembang pesat pada jaman Majapahit. Bahkan menyebar ke
berbagai daerah seperti Bali dan Sunda.
Namun gamelan Jawa Tengah berbeda dengan gamelan Bali, berbeda juga
dengan gamelan Sunda. Gamelan Jawa terbilang memiliki nada yang lebih lembut.
Gamelan Bali cenderung rancak dan gamelan Sunda terdengar mendayu dengan
dominasi seruling.
Gamelan Jawa umumnya dipakai untuk mengiringi pagelaran wayang dan
pertunjukan tari. Sampai kemudian berkembang sedemikian rupa, hingga mampu
berdiri sebagai pertunjukan musik tersendiri. Lengkap dengan iringan suara para
sinden.
Manakala berlangsung acara resmi di keraton, misalnya, gamelan
diperdengarkan sebagai alunan musik pengiring. Utamanya bila salah satu anggota
keraton melangsungkan upacara perkawinan khas Jawa. Sampai hari ini pun
masyarakat Jawa masih menggunakan gamelan sebagai pengiring acara resepsi
pernikahan.
34