Page 29 - EKONOMI BANK SENTRAL
P. 29

MODUL EKONOMI KELAS XI SMA
                             Alat     pembayaran     tunai    lebih    banyak
                        mengkonsumsi mata uang (uang kertas dan koin). Mata
                        uang  terus  memainkan  peran  penting,  terutama  dalam
                        transaksi bernilai rendah. Pada masyarakat modern saat
                        ini,  penggunaan  uang  tunai  sebagai  alat  pembayaran
                        seperti  uang  tunai  pada  umumnya  lebih  sedikit
                        dibandingkan     dengan    uang     giral.   Tentunya
                        perkembangan  zaman  juga  menyebabkan  jumlah  ini
                        terus bertambah.
                             Padahal, menggunakan mata uang memiliki batas
                        efisiensi. Hal ini dapat terjadi karena biaya akuisisi dan
                        biaya administrasi (cash handling) relatif tinggi. Tidak
                        hanya  itu,  efisiensi  waktu  juga  sangat  perlu,  misalnya
                        ketika  sedang  antri  di  loket  bank  dengan  menunggu
                        nama  sesuai  nomor  antrian  yang  disediakan  sehingga
                        membutuhkan waktu yang sangat lama. Dalam kejadian
                        serupa  juga  saat  antri  memasuki  gerbang  tol  yang
                        antrianna  sangat  panjang,  apalagi  saat  hari  libur  atau
                        hari  besar  berlangsung.  Pada  saat  yang  sama,  resiko
                        terjadinya uang hilang karena dicuri, dirampok ataupun
                        sejenisnya  sangat  tinggi  karena  terjadinya  proses
                        pembayaran  dalam  jumlah  yang  sangat  besar.  Untuk
                        itu,  Bank  Indonesia  senantiasa  memahami  kelemahan
                        dan  ketidakefisienan  penggunaan  uang  tunai  dengan
                        berupaya  meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat.
                        Untuk  itu,  diadakan  uang  non  tunai  untuk  mengatsi
                        resiko yang akan terjadi seperti tersebut di atas. Berikut
                        penjelasan alat pembayaran yang ada di Bank Indonesia
                        :















                                                                            xxix
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34