Page 7 - Bahan Ajar1_merged
P. 7
TEMA 4
KATA BAKU DAN KATA TIDAK BAKU
Pengertian Kata Baku
Menurut KBBI, baku merupakan tolok ukur yang berlaku
untuk kuantitas atau kualitas yang ditetapkan
berdasarkan kesepakatan; standar. Dalam konteks
bahasa, kata baku bisa diartikan tolok ukur kata yang
ditetapkan berdasarkan kesepakatan; standar. Di
Tahukah kamu? Indonesia standar yang dimaksud ialah mengacu kepada
Selain memiliki ragam bahasa yang KBBI dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
terus berkembang, bahasa Indonesia
juga memiliki ragam kata baku dan (PUEBI). Ragam pemakaian bahasa seperti kata baku
tidak baku. Penggunaan kata baku tercipta karena dalam konteks komunikasi, penutur akan
dan tidak baku biasanya digunakan
sesuai dengan konteks yang telah mempertimbangkan lawan bicara, isi pembicaraan, dan
disepakati, seperti dalam dunia kondisi pembicaraan.
pendidikan, birokrasi, dan penulisan
teks resmi. Kata baku dan tidak baku Atas dasar itu, kata baku digunakan sebagai acuan resmi
sendiri untuk saat ini sudah diatur dalam kaidah bahasa agar masyarakat memiliki rujukan
dan memiliki standar yang bisa dicari
dalam Kamus Besar Bahasa ragam bahasa yang sama.
Indonesia (KBBI).
Pengertian Kata Tidak Baku
Jika kata baku tolok ukur yang sesuai kesepakatan
standar, maka kata tidak baku merupakan tolok ukur
kata yang belum memenuhi kesepakatan standar dalam
KBBI.
Biasanya kata tidak baku digunakan karena kebiasaan
penutur dalam pengucapan kata-kata yang dipengaruhi
oleh dialek daerah ataupun kata serapan yang masih
asing. Misal lidah terbiasa mengucap "antri" dibanding
"antre". Padahal dalam bahasa kata baku yang tepat
ialah antre.
Dalam perkembangannya kata tidak baku secara
perlahan mulai disandingkan dengan kata baku agar
seluruh masyarakat Indonesia mengetahui ragam bahasa
dengan kata-kata yang baku dan tepat. Salah satu upaya
untuk mewujudkan itu ialah dengan terciptanya KBBI
resmi pada Oktober 2016.
PAGE 4