Page 78 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 DESEMBER 2018
P. 78

Pada peringatan International Migrant Day tahun ini, Pemerintah melalui Kementerian
               Tenaga Kerja juga telah menandatangani Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 18 Tahun
               2018 tentang Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia.

               Melalui peraturan yang baru ini, pemerintah kembali menunjukkan komitmen keberpihakan
               kepada PMI dengan memberikan banyak manfaat baru yang lebih baik dari skema
               sebelumnya.

               Skema manfaat baru dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan nomor 18 tahun 2018 ini
               menjawab banyak aspirasi para PMI yang selama ini merasakan langsung manfaat
               pelindungan jaminan sosial.

               Bukan hanya peningkatan nilai manfaat beasiswa yang diberikan kepada anak-anak para
               PMI sampai lulus universitas, skema baru juga memperluas cakupan pelindungannya
               dengan skema santunan kepada PMI yang di-PHK karena kecelakaan kerja atau bahkan
               risiko PMI yang gagal ditempatkan di negara penempatan termasuk diantaranya kepastian
               pemulangan para PMI untuk kembali ke Indonesia.

               "Kalau pekerja migran Indonesia ini meninggal dan memiliki anak, dua anaknya akan
               dibiayai oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk sekolah, jadi mendapatkan bea siswa dua anak
               sampai lulus sarjana atau sampai usia 23 tahun. Santunan PHK dan gagal penempatan Rp
               7.500.000 . Jadi dengan kata lain bahwa manfaat yang diberikan kepada pekerja migran
               Indonesia ini ada peningkatan dan ini sudah dituangkan di dalam peraturan menteri
               ketenagakerjaan," ungkapnya.

               Program Lain

               Selain santunan, Pemerintah juga menyiapkan program pemberdayaan kepada pekerja
               migran melalui pelatihan vokasi agar pekerja migran dapat terus memiliki kemampuan
               untuk bekerja dan menafkahi keluarganya meski tidak kembali bekerja di negeri orang.

               Seperti diketahui, masa perlindungan pekerja migran akan otomatis selesai setelah masa
               kontrak berakhir. Selama ini, pekerja migra terpaksa harus kembali bekerja di negeri orang
               apabila uang yang terkumpul sudah habis.

               Sebagai bagian dari program literasi keuangan yang dicanangkan Pemerintah,pekerja
               migran juga dapat menyimpan uang hasil kerjanya dengan menabung melalui program JHT.

               "Melalui peringatan hari pekerja migran internasional ini kami tetap berupaya dalam
               memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada seluruh pekerja, khususnya bagi
               para pekerja migran yang jauh dari kampung halaman, memberikan rasa aman dan nyaman
               dalam bekerja bagi para pekerja migran sudah menjadi keharusan bagi kami, hal tersebut
               memotivasi kami agar terus melakukan terobosan dan peningkatan agar perlindungan
               menyeluruh bagi seluruh pekerja Indonesia dapat segera terwujud," tutupnya.














                                                       Page 77 of 139.
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83