Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 25 Juli 2020
P. 2

OPINI








                sabtu, 25 JuLi 2020                                                                                                                                                                    2




                              editorial                                Kota Sehat Kala Pandemi



                       Membangkitkan                                                                                           NirwoNo Joga


                        dunia olahraga                                                                                        Pusat Studi Perkotaan


                     duNiA olahraga sedang mengalami kelesuan. Ber-           PaNdEMi Covid-19
                   bagai event besar, akhirnya mengalami penundaan. Itu      yang belum berakhir
                   akibat pandemi covid-19. Sebut saja kompetisi sepakbola.   telah mengubah banyak
                   Hampir semuanya dihentikan. Tidak ada pertandingan
                   sepakbola selama tahun 2020. Bahkan Olimpiade Tokyo    pola dan tata kehidupan
                   tahun 2020, terpaksa dibatalkan.                            kota kita, termasuk
                     Tidak hanya di negara luar. Indonesia ikut mengalami   perubahan sosial budaya,
                   kelesuan dunia olahraga. Sejumlah event besar yang di-     perekonomian kota,
                   jadwalkan berlangsung tahun 2020, harus ditunda. Sebut
                   saja Pekan Olahraga Nasional (PON). Komite Olahraga     kelestarian lingkungan,
                   Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah harus         serta memaksa kota
                   berpikir keras untuk mengatur hajat orang banyak di   beradaptasi sejak pandemi,
                   bidang olahraga.
                     Tak hanya di tingkat profesional dan prestasi, seluruh    pembatasan sosial
                   jadwal dan anggaran pun terkena dampak dari penundaan   berskala besar (PSBB),
                   jadwal banyak agenda. Persiapan atlet banyak yang ter-   PSBB transisi, hingga
                   ganggu, karena tak bisa melaksanakan latihan. Sebab,
                   semua kegiatan olahraga, baik yang prestasi maupun     memasuki normal baru.
                   nonprestasi, dihentikan untuk mencegah penyebaran
                   covid-19.                                                  ANdemi Covid-19
                     Hal itu yang membuat KONI Kalimantan Tengah harus        harus mampu me-
                   pintar-pintar memaksimalkan persiapan, agar prestasi       n y a d a r ka n   ki ta
                   tak menurun, khususnya di even nasional. Atlet tetap   P bagaimana  meren-
                   berlatih meski mengurangi porsi. Mereka mendapatkan   canakan, merancang, mem-
                   pengawasan dari pelatih. Para atlet hanya menjalani pola   bangun, mengelola, dan men-
                   latihan untuk menjaga kebugaran.                    gevaluasi kota yang cepat tang-
                     Hal itu tentu berbeda dengan kondisi sebelum pan-  gap dan bisa mengantisipasi
                   demi covid-19. Porsi latihan atlet cukup besar, dan sudah   kemungkinan krisis pandemi
                   menyasar pada pola prestasi. Pandemi membuat dunia   di masa depan. Kota yang
                   olahraga seperti mati suri. Tidak ada pertandingan, mau-  beradaptasi mengikuti pro-
                   pun kejuaraan. Namun, tahun depan atlet bakal disibuk-  tokol kesehatan. Kota dan kita
                   kan dengan sejumlah kompetisi yang bersamaan, akibat   perlu menata ulang pola hidup
                   penundaan kegiatan.                                 berkota, berhuni, serta relasi
                     Membangkitkan kembali dunia olahraga, memang tidak   sosial budaya masyarakat.
                   mudah. Apalagi banyak cabang olahraga yang mengha-    Organisasi Kesehatan Dunia
                   ruskan bersentuhan fisik, atau berada dalam satu lingkun-  (WHO) mendorong penataan
                   gan yang sangat dekat. Kondisi tersebut dikhawatirkan   ulang rencana tata ruang kota
                   membuat jalan penyebaran covid-19. Tidak heran, banyak   sesuai norma dan tata kehidu-
                   kegiatan olahraga yang harus mengalami penundaan.   pan normal baru, kota sehat.                                                                                            Foto : Liputan6.com/Triyasni
                     Perjuangan menjadikan dunia olahraga kembali bergai-  Kota sehat laksana organisme   iLustrasi- Banner Pembatasan Sosial Berskala Besar karena korona.
                   rah, dibutuhkan pemikiran yang cerdas. Tidak bisa hanya   hidup  kompleks,  bernapas,
                   mengandalkan popularitas cabang olahraga. Menjadikan   bertumbuh, dan terus berubah,   Pembangunan kota berba-  beradaptasi.        muh harus menjadi program   sehat.
                   seseorang mencintai cabang olahraga tidak mudah. Perlu   mengembangkan sumber daya   sis tiga pilar, yakni ekonomi,   Perencanaan kota harus ber-  prioritas pembangunan kota di   Normal baru seperti jaga
                   diberikan pemahaman, sehingga memiliki sebuah kecin-  alam dan manusia, sehingga   sosial, dan lingkungan hidup.   wawasan luas dan komprehen-  era kebiasaan baru. Pemerin-  jarak fisik di ruang publik
                   taan terhadap dunia olahraga.                       warga saling mendukung dalam   Pengutamaan dan pengin-  sif, serta menciptakan koalisi   tah dapat melakukan pemuga-  (transportasi massal, pasar,
                     Membangkitkan dunia olahraga, sebuah pekerjaan    memaksimalkan potensi kota.  tegrasian isu pembangunan   lebih kuat menghadapi ben-  ran rumah sehat, peremajaan   kantor), keluar rumah jika
                   yang sangat berat. Pada sisi atlet, perlu diberikan latihan   United Nations Human   berkelanjutan,  perubahan   cana/pandemi. Perencanaan   kawasan padat/kumuh, atau   perlu saja dengan syarat ketat
                   keras. Apalagi selama masa pandemi, banyak atlit yang   Settlement Programme (UN   iklim, dan mitigasi bencana/  kota terintegrasi dengan per-  pemukiman kembali. Hunian   wajib memakai masker, men-
                   hanya melatih kebugaran tubuh. Sedikit sekali materi   Habitat) dan WHO telah   pandemi masuk ke dalam   ekonomian sekitar, pasokan   vertikal akan mengurangi ke-  cuci tangan dengan sabun dan
                   teknik pertandingan diberikan kepada atlit. Tentunya,   mengeluarkan buku panduan   rencana pembangunan jangka   air bersih dan gas, penyediaan   padatan kawasan; tempat ting-  air mengalir, serta pola hidup
                   dibutuhkan strategi yang cocok, agar atlit tidak lupa   Integrating Health in Urban   menengah, rencana kerja per-  listrik dan energi terbarukan,   gal lebih lega, layak huni, dan   bersih dan sehat harus menjadi
                   teknik bertanding.                                  and Territorial Planning (Mei,   angkat daerah, dan rencana   transportasi terpadu, jaringan   sehat; terjamin air bersih, lis-  nyawa baru adaptasi kebiasaan
                     Pada sisi penggemar, tentu perlu kembali diingatkan.   2020). Buku ini dapat menjadi   anggaran pendapatan belanja   internet, ketahanan pertanian   trik, gas, internet untuk men-  baru berkota. Warga didorong
                   Selama masa pandemi, banyak penggemar olahraga yang   rujukan semua pemangku ke-  daerah.                dan pangan sebagai pilar ket-  dukung belajar dan bekerja di   berjalan kaki atau bersepeda
                   aktivitasnya beralih. Tidak lagi menonton pertandingan   pentingan untuk menerapkan   Penataan konsentrasi hunian   angguhan kota.  rumah.                    menuju ke tempat tujuan,
                   olahraga, tetapi lebih banyak beralih pada kegemaran   kota sehat sesuai protokol   dan pembangunan kawasan   Kota dirancang untuk mem-  Setiap individu, keluarga,   sekaligus melakukan olahraga
                   baru. Kondisi itu, dibutuhkan sebuah pola untuk menya-  kesehatan yang diselaraskan   terpadu, mengelola pertum-  perkuat kesehatan dan kualitas   dan masyarakat mulai terbiasa   ringan sehingga kesehatan
                   kinkan kembali penggemar.                           dengan kondisi tiap kota/ka-  buhan urban, dan memastikan   hidup penghuni kota. Pemer-  belajar, bekerja, dan beribadah   daya tahan tubuh tetap terjaga
                     Dunia olahraga semakin sepi. Tidak terdengar lagi hiruk   bupaten di Indonesia.  pertumbuhan berkelanjutan   intah harus responsif, pihak   di rumah. Rumah, perumahan,   bugar sebagai bagian dari me-
                   pikuk pertandingan. Meski ada yang sudah mulai bergu-  Kota sehat harus berkelan-  terpenuhi adalah tantangan   swasta turut bertanggung   dan permukiman yang sehat   nahan serangan Covid-19.
                   lir, tapi dari sisi peminat sudah mengalami penurunan.   jutan.  Pembangunan  kota   nyata yang harus dihadapi dan   jawab, dan sesama anggota   menjadi  fokus  utama  adap-  Pada akhirnya, kota ha-
                   Kebanyakan orang lebih fokus pada kebiasaan baru.   harus berkelanjutan dengan   diselesaikan para pengambil   masyarakat saling berempati.   tasi kebiasaan baru berkota.   rus menyehatkan dan menye-
                   Kebiasaan menghabiskan waktu selama masa pandemi,   prinsip memenuhi kebutuhan   kebijakan perkotaan.    Pertumbuhan ekonomi kota   Rencana pembangunan in-   jahterakan warganya. Kota
                   akibat tidak adanya pertandingan olahraga.*         saat ini tanpa mengorbankan   Kota menyediakan akses lay-  memberi kesejahteraan dan ke-  frastruktur perumahan harus   memberikan peningkatan
                                                                       pemenuhan kebutuhan gen-   anan paling dasar, perumahan   adilan sosial bagi masyarakat.   didukung pengembangan in-  kualitas dan kelayakan hidup
                                                                       erasi mendatang (Brundtland,   terjangkau dan lingkungan   Kota  menyediakan  layanan   frastruktur digital (jaringan   untuk menaikkan harapan
                                                                       1987). Hal ini selaras Peraturan   sehat, serta urbanisasi  yang   dasar kota, seperti adminis-  internet kuat, murah/gratis),   hidup, memudahkan akses
                                                                       Presiden Nomor 59/2017 ten-  inklusif dan berkelanjutan.   trasi kependudukan, fasilitas   pasokan listrik memadai (he-  ke fasilitas layanan kesehatan
                    PALANGKA     POST                                  tang Pelaksanaan Pencapaian   Kota dirancang lebih tangguh   kesehatan, akses pendidikan,   mat, murah, energi terbaru-  guna mengurangi risiko ke-
                                                                       Pembangunan  Berkelanjutan
                                                                       untuk mewujudkan 17 Tujuan   ketika bencana/pandemi tiba,   dan ketersediaan hunian layak.  kan), serta utilitas (gas, air   matian, serta membentuk ma-
                                                                                                                                                                                 syarakat agar hidup sehat dan
                                                                                                                                                       bersih, air limbah, sampah),
                                                                                                                              Peremajaan kawasan padat
                                                                                                  kota mampu mengantisipasi,
                     Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya  Pembangunan Berkelanjutan.  melakukan mitigasi, dan cepat   penduduk dan kampung ku-  serta lingkungan bersih dan   panjang umur. (*)
                          Penerbit : PT Media Palangka Pambelum
                            Terbit Pertama : 15 November 2001
                        SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-              akses anak di Kalimantan tengah terhadap
                          15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001

                   Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto                                    dunia Pendidikan
                    Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin
                           Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani
                                   Ombudsman : -                                                                                 Lydia Putri
                             Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta                                    Staf Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS Kota Palangka Raya
                              Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera
                              Seventin Guspatmi, Rangga Andika           A NAK  adalah generasi   desa dengan fasilitas pendidikan   Pada kategori pendidikan SD   setengah anak usia 16-18 di Ka-  pihak sekolah untuk memberi-
                       Assisten Redaktur : Adik Sigit Permana, Bella Rhomadani
                                                                       penerus bangsa yang perlu   kejuruan bahkan menurun pada   hingga SMA, partisipasi anak   limantan Tengah tidak terakses   tahukan KIP pada siswa/i atau
                                                                       dirawat, dididik dan dibina se-  tahun 2019 dibanding tahun 2018   dapat terlihat dari indikator   pada pendidikan yang sesuai   kurangnya pengetahuan orang
                      Reporter Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry   lama proses pertumbuhan dan   (Gambar 1). Fasilitas pendidikan   APM  atau Angka  Partisipasi   dengan usianya.   tua untuk mengikuti prosedur
                      Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, M Riduan Noor, Agus   perkembangannya menuju ma-  menjadi bukti konkret pemer-  Murni. Nilai ini menunjukkan   Jika dilihat berdasarkan kara-  penerimaan KIP.
                                Priyono, Ghorby, M Anshari.
                                                                       nusia dewasa. Dalam masa per-  intah dalam meningkatkan ke-  banyaknya anak yang menem-  kteristik keluarga, anak yang   Hari anak nasional yang jatuh
                                                                       tumbuhan dan perkembangan,   sejahteraan anak melalui pen-  puh jenjang pendidikan sesuai   tinggal di daerah perkotaan   pada 23 Juli lalu, kembali meng-
                              Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi      anak perlu memperoleh penca-  ingkatan pendidikan yang ada.    dengan usia yang dimilikki.   memiliki akses yang lebih besar   ingatkan kita bahwa masih ada
                                  Sukamara : Fahriansyah               paian hidup yang layak melalui   Selain fasilitas pendidikan,   APM sangat baik digunakan   untuk menempuh pendidikan.   beberapa catatan terkait kondisi
                              Sampit : Sumiati, Nafiri, Prasgiantoro   keterbukaan terhadap berbagai   pendidikan yang baik pada   guna melihat bagaimana akses   Di daerah perkotaan, sebanyak   anak di Kalimantan Tengah,
                       Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy Mansyur Huda  akses yang diperlukan. Keterse-  suatu wilayah tergambar dari   anak terhadap pendidikan yang   60 persen anak mampu ter-  salah satunya tentang pendidi-
                                 Kasongan : Khairul Saleh              diaan akses terhadap berbagai   partisipasi anak pada pendidi-  sesuai dengan usianya.  Pada   akses pada pendidikan SMA.   kan.  Rendahnya partisipasi anak
                                 Kuala Kurun : Anthoneal               kebutuhan anak menunjukkan   kan. Partisipasi anak menunjuk-  tahun 2019, APM SD berada   Sedangkan di daerah pedesaan,   usia 15-18 tahun untuk men-
                                  Pulang Pisau : Asprianta             tingkat kesejahteraan anak. Salah   kan seberapa banyak anak di Ka-  pada nilai diatas 99 persen. Hal   hanya 50 persen yang mampu   empuh pendidikan SMA harus
                                 Muara Teweh : Agus Sidik              satu akses yang penting untuk   limantan Tengah yang terakses   ini menunjukkan bahwa anak   terakses pada pendidikan SMA.   mendapat perhatian. Pemerintah
                                   Puruk Cahu : Trisno                 diperhatian dalam masa tumbuh   pada pendidikan. Pada jenjang   usia 7-12 yang ada di Kaliman-  Gap 10 persen antara anak yang   perlu menyadarkan masyarakat
                                    Buntok : Sintha                    kembang anak adalah pendidi-  usia 0-6 tahun  anak umumnya   tan Tengah, hampir seluruh-  tinggal di perkotaan dan di   tentang pentingnya pendidikan,
                                   Tamiang Layang : -                  kan. Pendidikan menjadi penting   menempuh pendidikan PAUD   nya menempuh pendidikan   pedesaan tentu menunjukkan   bukan hanya pada anak, namun
                           Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati  di usia anak sebagai modal bagi   atau TK. Data BPS tahun 2019   SD. Hanya sebagian kecil dari   bahwa kondisi wilayah tempat   juga pada orang tua dari sang
                                    Pangkalan Bun : -                  si anak untuk menjadi manusia   menunjukkan bahwa hanya 27   anak usia 7-12 tahun yang tidak   tinggal juga mempengaruhi   anak. Membuka lebih banyak
                                                                       dewasa yang bernilai.      persen dari anak perempuan   duduk di bangku SD. Untuk   kesejahteraan anak dalam hal   fasilitas pendidikan untuk men-
                              Manager Produksi : Junaidi Effendi         Pada tahun 2019, persentase   usia 0-6 tahun di Kalimantan   APM SMP nilainya hanya men-  akses terhadap pendidikan. Fak-  cangkup lebih banyak daerah
                    Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes,   anak di Kalimantan Tengah   Tengah yang berpartisipasi pada   capai angka 77 persen. Nilai ini   tor ekonomi menjadi salah satu   merupakan tugas pemerintah
                      Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail, Gabriella Ois   ada sebanyak 34 persen.  Hal   pendidikan PAUD. Sedang-  memiliki perbedaan yang cukup   pemicu perbedaan akses antara   yang masih harus terus dilanjut-
                                 Meysiana, Dean Valentino.             ini memiliki arti bahwa fasilitas   kan pada kelompok laki-laki,   jauh dengan APM SD. APM SMP   anak yang tinggal di kota den-  kan. Disamping itu, pemerintah
                                                                       pendidikan  penting untuk terus   persentasenya hanya menyentuh   menunjukkan bahwa pada tahun   gan yang tinggal di desa.  Oleh   juga perlu mengoptimalkan
                        Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang  diperhatikan, mengingat seper-  26 persen.  Rendahnya tingkat   2019, hanya 77 persen anak usia   sebab itu, bantuan pemerintah   sarana KIP untuk meningkatkan
                       Marketing Iklan Jakarta : Maya, Rahmad (08514680512)  tiga dari jumlah penduduk di   partisipasi anak usia 0-6 tahun   13-15 di  Kalimantan  Tengah   dalam upaya meringankan biaya   akses anak pada pendidikan
                               Account Executive : Meilisa Bela        Kalimantan Tengah merupakan   untuk masuk dalam pendidikan   yang menempuh pendidikan   pendidikan pada mereka yang   terutama bagi mereka yang terk-
                              Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo          anak. Fasilitas pendidikan sep-  formal mungkin masih dapat di-  SMP. Ada sebanyak 23 persen   berada  pada  ekonomi  yang   endala karena masalah ekonomi.
                                     HRD : Milna                       erti sekolah menjadi penting   tolerir, karena banyak orang tua   anak usia 13-15 yang tidak ber-  kurang, menjadi sangat penting.   Sudah saatnya seluruh anak
                                  Staff IT : Joko Hariyadi             untuk terus di upayakan baik   yang menganggap pendidikan   sekolah pada tingkat pendidikan   Pemerintah melalui program   memiliki akses yang terbuka
                                                                       dalam hal kuantitas maupun   PAUD dapat dilakukan secara   SMP. APM SMA menunjukkan   Kartu Indonesia Pintar (KIP)   lebar pada dunia pendidikan.
                      Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang   kualitas. Data potensi desa yang   mandiri dalam lingkup keluarga.   nilai  yang bahkan  jauh lebih   mendorong masyarakat dengan   Akses pada dunia pendidikan ini
                     Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182)   dirilis oleh Badan Pusat Statis-  Disisi lain, rendahnya partisipasi   rendah. Data BPS menunjukkan   kondisi ekonomi yang kurang   menjadi salah satu hal penting
                           Pangkalan Bun : Agency Ijai (08125092246    tik (BPS) Provinsi Kalimantan   anak pada pendidikan PAUD   hanya 53 persen dari anak usia   untuk tetap menempuh pendi-  dalam meningkatkan kesejahter-
                           Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).   Tengah  menunjukkan  bahwa   masih dianggap wajar karena   16-18 tahun yang menempuh   dikan. Namun, data BPS tahun   aan anak. Anak yang sejahtera
                                                                       jumlah desa yang memiliki fasili-  memang jenjang pendidikan   pendidikan SMA. Sebanyak   2019 menunjukkan hanya ada   adalah anak yang dalam proses
                           Percetakan : PT Media Palangka Pambelum     tas pendidikan di Kalimantan   yang masuk kategori “Wajib Be-  47 persen dari anak usia 16-18   7  persen  dari  anak  usia  5-18   tumbuh kembangnya memiliki
                       Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya  Tengah tidak memiliki cukup   lajar” oleh pemerintah Indonesia   tahun di Kalimantan Tengah   tahun di Kalimantan Tengah   akses yang terbuka pada dunia
                             (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)    banyak peningkatan sejak tahun   adalah jenjang pendidikan SD   tidak menempuh pendidikan   yang menerima KIP.  Hal ini   pendidikan. SELAMAT HARI
                                                                       2014 hingga tahun 2015. Jumlah   hingga SMA.         SMA. Dengan kata lain hampir   diduga terjadi karena kelalain   ANAK NASIONAL (*)
   1   2   3   4   5   6   7