Page 8 - BAB 5 - Operasi Aritmatika dan Logika
P. 8

Contoh penggunaan operator aritmatika:

                      #include <iostream>
                      using namespace std;

                      int main()
                      {
                          int a, b;
                          a = 20;
                          b = 10;
                          cout<<"         OPERATOR ARITMATIKA\n";
                          cout<<"-----------------------------------\n";
                          cout<<"Nilai a = 20\n";
                          cout<<"Nilai b = 10\n";
                          cout<<"-----------------------------------\n";
                          cout<<"a + b = "<< a+b <<endl;
                          cout<<"a - b = "<< a-b <<endl;
                          cout<<"a * b = "<< a*b <<endl;
                          cout<<"a / b = "<< a/b <<endl;
                          cout<<"a % b = "<< a+b <<endl;
                          cout<<"a++   = "<< a++ <<endl;
                          cout<<"a--   = "<< a-- <<endl;
                          cout<<"-----------------------------------";
                          return 0;
                      }

                    Hasil:





























                                               Operator Logika

                                              digunakan untuk menghubungkan dua tau lebih
                                              ungkapan       menjadi      sebuah      ungkapan
                   02 berkondisi apakah itu TRUE atau FALSE.

                                  Pola penggunaannya yaitu:


                                                 ekspresi1 OPERATOR ekspresi2





                  Operasi Aritmatika dan Logika                                                  3
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13