Page 5 - PIUTANG WESEL KELOMPOK 7 PAKT B 2018
P. 5
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia/IAI wesel tagih/Piutang Wesel merupakan jenis piutang
yang periode kreditnya lebih dari 60 hari.
Karakteristik wesel tagih:
1. Jurnal Wesel Tagih disajikan dari Sudut Pandang Pemberi Pinjaman
2. Wesel Tagih Bertambah di Sisi Debit
3. Wesel Tagih Termasuk Aktiva
4. Tanggal jatuh tempo (due date) pembayaran wesel dihitung antara tanggal penerbitan dan
tanggal jatuh tempo wesel tagih jangka pendek. Ini juga bisa dinyatakan dalam jumlah
harian atau bulanan untuk periodenya.
B. PERBEDAAN WESEL DAN PROMES
WESEL
1. Wesel adalah surat perintah untuk membayar
2. Penarik dan yang berkepentingan terdiri dari dua pihak
3. Yang membuat adalah pihak yang mempunyai piutang
4. Memerlukan akseptasi
PROMES
1. Promes adalah surat janji untuk membayar
2. Penarik dan pihak yang berkepentingan berada di satu tangan
3. Yang membuat adalah pihak yang berutang
4. Tidak memerlukan akseptasi
Berdasarkan pembebanan bunga, wesel tagih dibagi menjadi 2 (dua) macam yaitu wesel tagih
berbunga dan wesel tagih tanpa bunga. Wesel tagih dapat menambah harta atau aset perusahaan.
Berikut pemisahan weselnya:
Piutang wesel tidak berbunga (non interest bearing) – yaitu piutang wesel yang mempunyai
nilai jatuh tempo sebesar nilai nominal.
Piutang wesel berbunga (interest bearing) – yaitu piutang wesel yang nilai jatuh temponya
sebesar nominal ditambah dengan bunga.
Piutang Wesel dapat dipindahtangankan dan ada yang tidak dapat dipindahtangankan. Jika
wesel dapat dipindahtangankan artinya adalah yang membuat wesel akan membayar pada orang
(badan) yang memegang wesel tersebut pada saat jatuh tempo. Wesel yang dapat
dipindahtangankan dapat didiskontokan ke bank sebelum jatuh temponya.
Piutang Wesel 4